Notification

×

Iklan

Iklan

MAN 2 Kudus Gelar Silaturahmi dan Serah Terima Santri Baru Boarding School 2025/2026

Minggu, 13 Juli 2025 | 20:31 WIB Last Updated 2025-07-13T13:31:45Z

Gelar silaturahmi dan serah terima santri baru boarding school tahun pelajaran 2025/2026. 


Kudus, soearamoeria.com - Kalau berharap dan ingin menjadikan anak yang saleh, orang tua harus bisa menjadi teladan bagi anak-anak (uswatun hasanah). Selain itu, jika bersedekah, niatkanlah untuk anak-anak kita.


Hal itu dikatakan Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus, H. Ali Musyafak, S.Ag., M.Pd.I., saat memberikan sambutan dalam acara Silaturahmi dan Serah Terima Santri Baru Boarding School MAN 2 Kudus Tahun Pelajaran 2025/2026 di Auditorium MAN 2 Kudus pada Jumat, 11 Juli 2025.


“Kita juga harus memuliakan orang-orang alim dan mendidik anak-anak kita dengan penuh kasih sayang,” ungkap Ali Musyafak di Auditorium MAN 2 Kudus pada Jumat, 11 Juli 2025.


Musyafak menambahkan bahwa pihaknya bersama tenaga kependidikan di MAN 2 Kudus akan mengemban amanah orang tua dan wali murid sebaik-baiknya. Para guru akan mendidik siswa MAN 2 Kudus dengan penuh kasih sayang. 


“Setiap pagi kami menyambut anak-anak kami dan mereka bersalaman agar ada ikatan antara anak-anak dan orang tua yang mendidik mereka di madrasah ini. Kami siap melayani dengan sepenuh hati,” tegasnya.


Musyafak pun menunjukkan prestasi yang telah ditorehkan MAN 2 Kudus. Dia mengatakan bahwa pada tahun ini 72 siswanya diterima melalui jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) di banyak perguruan tinggi bergengsi di Indonesia.


“Capaian ini menempatkan madrasah kami sebagai terbanyak nomor satu di Kabupaten Kudus,” ujarnya.


Selain itu, 141 siswa MAN 2 Kudus juga tahun ini diterima melalui jalur seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT) sehingga menjadikannya peringkat pertama di Jawa Tengah. 


Adapun 17 siswa MAN 2 Kudus diterima melalui jalur mandiri, 31 diterima melalui jalur SPAN PTKIN, 1 siswa diterima di perguruan tinggi di China, dan 3 siswa diterima di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.


“Semua ini membuktikan kualitas dan daya saing madrasah ini terus meningkat. Pencapaian ini ini patut kita syukuri. Prestasi luar biasa ini lahir dari kerja keras kolektif seluruh unsur madrasah, siswa, guru, hingga orang tua,” terangnya.


Musyafak menuturkan bahwa anak-anak merupakan amanah, titipan, sekaligus investasi yang harus dididik bersama. Orang tua tidak hanya menyerahkan anaknya ke madrasah, tetapi juga harus bersama-sama mendidik dan mengawalnya.


“Oleh karena itu, kami tetap minta bantuan kepada orang tua dan wali murid untuk bersama-sama mendidik anak-anak,” harapnya.


Sementara itu, H. Nur Badi yang mewakili orang tua siswa mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan sekaligus menitipkan pendidikan anak-anaknya ke MAN 2 Kudus. Meskipun demikian, pihaknya tetap akan bekerja sama mendidik putra-putrinya selama belajar di MAN 2 Kudus.


“Kami orang tua sebagai wali murid dan wali santri akan selalu mendoakan untuk anak-anak kami dan kesuksesan MAN 2 Kudus,” ujar Nur Badi.


Nur Badi menambahkan bahwa jariah yang telah disampaikan orang tua dan wali menjadi investasi akhirat. Akhir proses dari pendidikan ini adalah kejujuran anak yang terintegrasi dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa.


“Kami menitipkan anak-anak kami agar menjadi cerdas dan berkarakter,” tandasnya. (Agus Sudono)

close close