Notification

×

Iklan

Iklan

Kuatkan Komunitas Literasi di Jepara Lewat Bimtek Perancangan Program Inovatif

Kamis, 31 Juli 2025 | 13:28 WIB Last Updated 2025-07-31T06:28:12Z

Sesi diskusi penyusunan program inovatif. 



Jepara, soearamoeria.com - Sebanyak 50 pegiat literasi dari berbagai Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan komunitas literasi di Kabupaten Jepara mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembinaan Komunitas Penggerak Literasi. 


Kegiatan ini digelar oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, selama tiga hari, 29–31 Juli 2025, di Maribu Resto Jepara.


Bimtek dibuka oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Jepara, Edi Sujatmiko, S.Sos., M.M., M.H., yang memberikan apresiasi kepada para relawan literasi atas dedikasinya. 


Turut hadir Kasubag Umum Balai Bahasa Jawa Tengah, Andy Rahmadi Santoso, S.Kom.; Dian Respati Pranawengtyas, S.S., M.Pd. (Kasi Bidang Perpustakaan); Dwi Agus Andhariyanti dan Dinar Tria Ardhani dari Bidang PAUD Disdikpora Jepara; serta Den Hasan dari Relawan Literasi Masyarakat (Relima) Jepara.


Hari pertama Bimtek diisi dengan materi Penyusunan Profil Komunitas oleh Syaiful Mustaqim, dilanjutkan dengan sesi utama Perancangan Program Inovatif oleh Muhammad Ali Burhan, S.H., Ketua Forum TBM Jepara 2025–2030. 


Dalam paparan yang dimoderatori Galuh ini, Ali Burhan menegaskan bahwa gerakan literasi berakar pada kesadaran ideologis bahwa literasi merupakan hak asasi manusia dan kunci pemberdayaan masyarakat.


Selain itu, ia menjelaskan sembilan strategi perancangan program inovatif, mulai dari analisis kebutuhan hingga memastikan keberlanjutan gerakan literasi. Menurutnya, kesiapan mental dan spiritual relawan menjadi modal penting sebelum menjalankan program-program literasi di masyarakat.


Pada hari kedua, peserta mendalami skema kaderisasi komunitas literasi yang disampaikan oleh Den Hasan (TBM RBI/Relima Jepara) serta materi penyusunan RAB dan laporan keuangan oleh Siti Nuranisah, S.Pd. (TBM Capung).


Sedangkan hari ketiga, peserta memperkuat kemampuan public speaking bersama Eva Istiyani, S.Pd., M.Pd., dan belajar penyusunan proposal kegiatan yang dipandu oleh Dr. Ahmad Saifudin, M.Pd. (UNISNU Jepara/Litbang FTBM Jepara).


Melalui sesi diskusi interaktif, peserta berkesempatan merancang program inovatif yang relevan dengan komunitas mereka. Hasil rancangan tersebut diunggah ke grup WhatsApp yang telah disiapkan Balai Bahasa Jawa Tengah untuk dimonitor dan dievaluasi secara berkala.


Bimtek ini diharapkan menjadi pemicu kebangkitan literasi di Jepara, dengan lahirnya program-program inovatif yang mampu memperkuat budaya baca serta memperluas dampak pemberdayaan masyarakat. (ab)

close close