 |
| Workshop penulisan proposal tugas akhir nonskripsi. |
Temanggung, soearamoeria.com - Dalam rangka persiapan kegiatan Pancadharma Internasional, Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung menggelar Workshop Penulisan Proposal Tugas Akhir Nonskripsi dan Nontesis pada Rabu (28/5/2025) di gedung Pascasarjana kampus setempat.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai program studi dan diisi langsung oleh Wakil Rektor I INISNU Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd. Pada sesi pagi diikuti mahasiswa dari enam prodi, sedangkan sesi siang diikuti mahasiswa Prodi S2 PAI dan S2 HKI.
Dalam paparannya, Dr. Hamidulloh Ibda membedah secara rinci struktur proposal tugas akhir yang tidak berbasis skripsi maupun tesis. Ia menjelaskan secara sistematis tiga bagian utama dalam penyusunan proposal, yakni Bab I Pendahuluan, Bab II Kajian Teori, dan Bab III Metode Penelitian.
“Penulisan tugas akhir nonskripsi dan nontesis tetap harus memuat standar akademik yang kuat. Pendekatan kontekstual, aplikatif, dan inovatif menjadi kunci agar karya mahasiswa tidak hanya berakhir di rak perpustakaan, tetapi juga bisa diterapkan di masyarakat,” tegas Dr. Ibda.
Bab I, menurutnya, harus memuat latar belakang yang kontekstual dan menjawab isu kekinian. Bab II wajib menunjukkan penguasaan terhadap teori atau konsep yang relevan dan riset atau studi relevan. Sementara Bab III harus menggambarkan secara jelas metode yang digunakan untuk mencapai tujuan karya tersebut, baik pendekatan kualitatif, kuantitatif, maupun pengembangan produk (R&D).
Antusiasme peserta terlihat sejak awal acara. Banyak mahasiswa yang aktif mengajukan pertanyaan seputar teknis penulisan, pemilihan topik, hingga implementasi proposal dalam program Pancadharma Internasional.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen INISNU Temanggung untuk mendorong peningkatan mutu akademik serta memperkuat kompetensi mahasiswa dalam menulis karya ilmiah yang aplikatif dan berdaya saing global.
Sesuai rencana, Pancadharma Internasional itu akan dilaksanakan pada 25-30 Agustus 2025 mendatang pada tiga negara yaitu Singapura, Malaysia dan Thailand. (ah)
