Notification

×

Iklan

Iklan

Sidang Isbat, Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh Senin 31 Maret 2025

Minggu, 30 Maret 2025 | 03:56 WIB Last Updated 2025-03-29T20:57:06Z
Menag bersama Wamenag saat konferensi pers hasil isbat.

Jakarta, soearamoeria.com - Hasil Sidang Isbat yang dilakukan  Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) secara  resmi menetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah bertepatan pada hari Senin, 31 Maret 2025.


Keputusan tersebut dibacakan oleh Menteri Agama (Menag) Prof KH. Nasaruddin Umar setelah sidang isbat digelar di Auditorium KH. M. Rasjidi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025).


“Berdasarkan hisab posisi hilal wilayah Indonesia yang tidak memenuhi kriteria MABIMS, serta tidak adanya laporan hilal terlihat, maka disepakati bahwa tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025 Masehi” ujar Kiai Nasaruddin Umar saat konferensi pers.


Menurut Menag Nasaruddin, berdasarkan laporan rukyat dari seluruh Indonesia, dipastikan hilal masih di bawah ufuk dengan ketinggian berkisar minus 3 derajat 15 menit 47 detik sampai dengan minus 1 derajat 4 menit 57 detik.


Hilal untuk Penentuan Idul Fitri 1446 Hijriah Tidak Terlihat di Jakarta Demikian juga, sudut elongasi berkisar 1 derajat 12 menit 89 detik hingga 1 derajat 36 menit 38 detik.


“Dengan demikian secara hisab data hilal pada hari ini belum memenuhi kriteria fisibilitas hilal MABIMS, yakni tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat,” ujar Nasaruddin.


Oleh karenanya, puasa disempurnakan menjadi 30 hari dan 1 Syawal 1446 H atau Lebaran jatuh pada 31 Maret 2025. Baca juga: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret Dengan keputusan tersebut, tidak ada perbedaan lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah antara organisasi masyarakat Islam, baik Muhammadiyah yang menggunakan metode hisab, maupun Nahdlatul Ulama (NU) yang menggunakan metode rukyat.


Dalam perhitungan hisab yang dilakukan Tim Falak Kemenag dijelaskan bahwa kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) yakni ketinggian hilal 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat. 


Tim Falak Kemenag Cecep Nurwendaya menjelaskan bahwa seluruh wilayah Indonesia tidak memenuhi kriteria tersebut, sehingga 1 Syawal 1446 Hijriah bertepatan pada 31 Maret 2025. Pada sidang isbat tanggal 29 Maret 2025, tinggi hilal di seluruh wilayah Indonesia antara minus 3,26 derajat sampai dengan minus 1,08 derajat. (ik)

close close