Notification

×

Iklan

Iklan

Mahasiswa Undip Bantu UMKM di Desa Genengsari Buat Merek Produk Tepung Mocaf

Selasa, 11 Februari 2025 | 15:05 WIB Last Updated 2025-02-11T08:07:21Z

Bantu buat merek produk tepung mocaf. 

Sukoharjo, soearamoeria.com – Seorang mahasiswa dari Universitas Diponegoro (Undip) turut serta dalam pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Dukuh Krandon, Desa Genengsari. Alethea 'Alimul Zahidah, mahasiswa Program Studi Manajemen dan Administrasi Logistik, Sekolah Vokasi Undip, menggagas program kerja bertajuk "Pembuatan Merek Produk untuk UMKM Tepung Mocaf."


Program ini bertujuan untuk meningkatkan nilai jual singkong dengan mengolahnya menjadi tepung mocaf, yaitu tepung pengganti terigu yang lebih sehat dan bebas gluten. Jika singkong dijual dalam bentuk mentah, harganya hanya sekitar Rp2.000 per kilogram. Namun, setelah diolah menjadi tepung mocaf, nilai jualnya meningkat drastis hingga mencapai Rp20.000-30.000 per kilogram.


Sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM tepung mocaf di Dukuh Krandon, program ini menghasilkan luaran berupa penggantian kemasan dan pembuatan merek serta label produk. Produk tepung mocaf tersebut diberi nama "Cafsava" yang diambil dari kata Mocaf dan Cassava, yang kini dikemas dalam standing pouch ziplock. Kemasan baru ini dipilih agar kualitas tepung tetap terjaga, terhindar dari udara lembab, air, dan serangan kutu.


Selain desain kemasan yang lebih modern, label produk juga dilengkapi informasi mengenai tepung mocaf dan profil UMKM yang memproduksinya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk di pasaran serta menarik minat konsumen yang lebih luas.


Dengan adanya inovasi ini, UMKM tepung mocaf di Desa Genengsari diharapkan dapat berkembang lebih pesat dan meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha lokal. "Kami berharap program ini dapat membantu UMKM meningkatkan nilai jual produknya dan membuka peluang pasar yang lebih luas," ujar Alethea. (Alethea 'Alimul Zahidah)

close close