![]() |
Muhammad Muhibbi. (Dok. pribadi) |
Oleh : Muhammad Muhibbi, Dosen Ilmu Keolahragaan FKM Unimus dan CEO Klinik Massage Seger Waras Semarang
Angkat besi merupakan salah satu cabang olahraga yang telah mengukir sejarah penting dalam dunia olahraga Indonesia. Olahraga angkat besi merupakan salah satu cabang olahraga yang memiliki sejarah panjang dan prestasi gemilang di Indonesia.
Meski olahraga ini kurang merata dari pembinaannya dikarenakan tidak begitu popular di masyarakat, namun angkat besi telah memberikan banyak medali dan kehormatan bagi bangsa Indonesia di kancah internasional. Khususnya di Ajang Olimpiade.
Angkat besi menjadi salah satu cabang olahraga yang secara konsisten memberikan medali bagi Indonesia dalam ajang Olimpiade Puncak prestasi angkat besi Indonesia terjadi pada awal abad ke-21, di mana lifter-lifter Indonesia mulai mendominasi di ajang-ajang internasional.
Di Journal of Sports History yang berjudul "Historical Development of Weightlifting in Southeast Asia" yang ditulis Asian Weightlifting Federation mencatat Pada Olimpiade 2000 di Sydney, Indonesia berhasil meraih dua medali perunggu melalui lifter Sri Indriyani dan Winarni Slamet, dan 1 medali perak melalui Lisa Rumbewas, prestasi Lisa Rumbewas ini diulangi pada olimpiade Athena tahun 2004 yang medapat medali perak dan satu-satunya dari cabang olahraga angkat besi.
Kemudian Prestasi ini disusul oleh keberhasilan Triyatno yang mendapat medali perak dan Eko Yuli Irawan mendapat medali perunggu pada olimpiade Beijing tahun 2008. Pada Olimpiade London 2012 Eko Yuli dan Triyatno mendapat medali perunggu dan Citra Febrianti mendapat medali perak yang baru dikukuhkan pada tahun 2018 setelah juara sebelumnya terkena kasus dopping.
Di tahun 2016 Angkat besi menyumbangkan medali Perak melalui Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni dengan medali perunggu pada Olimpiade di Rio de Janeiro. Rahmat Erwin dan Windi Chantika Aisyah menyumbangkan perunggu di olimpiade Tokyo 2020. Sejarah Medali Emas Olimpiade dari Angkat besi di buat Oleh Rizki Juniansyah yang bertanding di kelas 73 kg yang baru didapat pada Olimpiade Paris 2024 .
Keberhasilan para lifter Indonesia tidak hanya menjadi kebanggaan nasional tetapi juga menempatkan Indonesia sebagai salah satu kekuatan besar di dunia angkat besi. Hal ini juga memotivasi generasi muda untuk terjun ke olahraga ini dan membawa nama Indonesia lebih harum di pentas dunia. Dengan keberhasilan yang konsisten, angkat besi kini dipandang sebagai salah satu cabang olahraga prioritas oleh pemerintah Indonesia dalam ajang multi-event internasional.
Tantangan dan Peluang Masa Depan
Meski telah mencatatkan banyak prestasi, angkat besi di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan. Masalah infrastruktur, kurangnya dukungan finansial, dan minimnya perhatian terhadap pembinaan usia dini menjadi beberapa kendala yang harus diatasi.
Selain itu, isu-isu seperti doping dan cedera juga menjadi perhatian serius dalam dunia angkat besi. Namun, dengan adanya peningkatan minat terhadap olahraga ini dan dukungan pemerintah, masa depan angkat besi Indonesia terlihat cerah.
Selain itu, potensi untuk berkembangnya olahraga ini di tingkat grassroot juga semakin besar. Dengan berbagai inisiatif pengenalan dan pembinaan angkat besi di sekolah-sekolah dan komunitas, diharapkan akan muncul lebih banyak atlet berbakat yang mampu membawa nama Indonesia di pentas internasional.
Harapan ke depan, Indonesia tidak hanya mampu mempertahankan prestasi di cabang angkat besi tetapi juga terus meningkatkan jumlah medali yang diraih di ajang Olimpiade dengan dukungan dari pemerintah maupun masyarakat.
Angkat besi telah memberikan kontribusi signifikan dalam sejarah olahraga Indonesia. Dari awal yang sederhana hingga mencapai prestasi di panggung internasional, olahraga ini telah membantu membentuk identitas nasional dan mengangkat nama Indonesia di dunia.
Meski tantangan masih ada, dengan pembinaan yang tepat dan dukungan yang terus-menerus, angkat besi memiliki potensi besar untuk terus mengukir sejarah baru di masa depan. diperlukan upaya yang lebih keras dan terencana untuk memastikan bahwa angkat besi tetap menjadi salah satu cabang olahraga unggulan Indonesia di ajang internasional. (*)