Notification

×

Iklan

Iklan

Sarasehan Kebangsaan, Rektor Unair: Mencintai Suatu Negeri adalah Fardu Ain

Sabtu, 02 November 2024 | 23:53 WIB Last Updated 2024-11-03T17:00:48Z


Sarasehan kebangsaan spirit resolusi jihad di Unair.

Surabaya, soearamoeria.com - Setelah di UNU Blitar, UIN Malang, UIN Surabaya dan Unisma Malang. Kini ganti  Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang menggelar Sarasehan Kebangsaan bertajuk ‘Reaktualisasi Spirit Resolusi Jihad bagi Generasi Z’. 


Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Unair melalui Sekolah Pascasarjana dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Kegiatan tersebut dipusatkan di Ruang Kuliah Internasional Sekolah Pascasarjana (SPS) Unair Surabaya, Sabtu (02/11/2024).


Rektor Unair Surabaya, Prof Mohammad Nasih mengatakan, konsep ketuhanan dapat di breakdown atau perincian dalam aspek budaya atau konteks lokal wisdom hingga dalam konteks nasionalisme. 


Melalui sarasehan ini akan dilanjutkan dengan wayangan yang akan dilakukan pada malam harinya.


Prof Nasih menyebut, konteks resolusi jihad ini adalah bagaimana konsep mencintai suatu negeri adalah fardhu ain. Unair adalah bagian dari entitas kebangsaan di antara komponen bangsa itu ada NU.


Oleh karena itu, perjuangan yang diinisiasi oleh alim ulama dan para pejuang pendahulu belum selesai. Dengan demikian, semangat para pejuang yang penuh dengan value melalui fleksibilitas dan kreativitas tersebut perlu dilanjutkan atau dikembangkan.


“Peran Gen Z saat ini yaitu misalnya Gen Z harus merdeka dari malas beribadah dan harus beramal aktivitas positif lainnya,” ujarnya.


Sementara Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Haji Achmad Shiddiq (KHAS) Jember, Prof H Babun Suharto menerangkan, setidaknya ada 4 hal yang harus menjadi konsen generasi Z, yaitu kemampuan berfikir kritis, kreatif dan inovatif, kuasai komunikasi dan bahasa Internasional, serta kemampuan kolaborasi yang baik.


Senada, Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana Unair, Prof Bambang Tjahyadi memaparkan relasi dengan pagelaran wayang yang akan digelar pada malam hari, serta tinjauan dari aspek sosiologis dan budaya. 


Mewakili penyelenggara Prof Badri Munir Sukoco mengucapkan terima kasih atas kehadiran tamu undangan dan para peserta yang antusias mengikuti kegiatan ini.


Lebih lanjut, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada PWNU Jawa Timur atas kolaborasi kegiatan ini. Hasil sarasehan ini akan disampaikan kepada para pihak yang berkepentingan untuk kemajuan bangsa. 


Acara cukup gayeng karena sarasehan ini dipandu oleh Wadir III SPS Unair yang juga pengurus PWNU Jawa Timur Prof Suparto Wijoyo. (ik)

close close