Notification

×

Iklan

Iklan

Resmi Dilantik, Ini Pidato Perdana Presiden Prabowo

Minggu, 20 Oktober 2024 | 20:47 WIB Last Updated 2024-10-20T13:48:33Z

Prabowo ditetapkan jadi Presiden gantikan Joko Widodo.

Jakarta, soearamoeria.com - H. Prabowo Subianto dan H. Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.


Ketum Partai Gerindra ini-Putra Sulung Presiden Jokowi resmi menjadi orang nomor 1 dan 2 di Indonesia periode 2024-2029.


Pengucapan sumpah berlangsung saat Sidang Paripurna MPR RI di gedung Nusantara MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2024). 


Sidang sudah dimulai pukul 10.00 WIB dan dipimpin oleh Ketua MPR Ahmad Muzani.


Prabowo mengucapkan sumpah terlebih dahulu, baru kemudian diikuti oleh Gibran. Sidang ini diikuti oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres ke-13 RI Ma'ruf Amin.


Prabowo berdiri dari kursinya dan mengucapkan sumpah. Jokowi yang berada di samping Prabowo juga ikut berdiri dan menyaksikan prosesi ini. Anggota MPR yang hadir juga turut berdiri menyaksikan proses bersejarah ini.


Acara akan dilanjutkan penandatanganan berita acara pelantikan oleh presiden, wakil presiden dan pimpinan MPR. Kemudian berita acara pelantikan diserahkan oleh pimpinan MPR.


Acara  dilanjutkan dengan pertukaran tempat duduk presiden dari Jokowi ke Prabowo, diikuti pertukaran tempat duduk Ma'ruf Amin dengan Gibran Rakabuming.


Prabowo dan Gibran menggantikan posisi Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin yang telah menjabat pada periode 2019-2024. Prabowo resmi menjabat Presiden ke-8 RI dan Gibran sebagai Wapres ke-14 RI.


Prabowo  memberikan pidato perdananya sebagai Presiden ke-8 RI dalam sidang. Saat itu Prabowo menyatakan swasembada pangan menjadi salah satu target jangka pendek yang akan dikerjakan. 


Selain swasembada pangan, Prabowo Subianto juga menegaskan komitmennya pada pemberantasan korupsi.


Menurutnya, pemberantasan korupsi harus diiringi dengan perilaku petinggi negara. Para pejabat harus memberikan contoh yang baik kepada rakyat untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi.


Ia katakan seorang  pemimpin harus mengedepankan kepentingan rakyatnya. Wong cilik  harus bisa tersenyum. "Cita-cita kita adalah melihat wong cilik iso gemuyu, wong cilik bisa senyum, bisa ketawa," tegas Prabowo.


Kita harus selalu Ingat, lanjut Prabowo. Setiap pemimpin dalam setiap tingkatan harus selalu ingat pekerjaannya. Harus untuk rakyat. 


"Bukan kita bekerja untuk diri kita sendiri, bukan kita bekerja untuk kerabat kita, bukan kita bekerja untuk pemimpin pemimpin kita, pemimpin yang harus bekerja untuk rakyat," jelas presiden yang juga Ketua Umum PB IPSI Pusat ini.


Dia juga mengatakan bangsa yang merdeka adalah rakyatnya juga harus merdeka. Bagi Prabowo, rakyat juga harus bebas dari ketakutan hingga penderitaan.


"Kita harus mengerti, selalu sadar, sadar selalu bangsa yang merdeka adalah bangsa di mana rakyatnya merdeka. Rakyat harus bebas dari ketakutan, bebas dari kemiskinan, bebas dari kelaparan, bebas dari kebodohan, bebas dari penindasan, bebas dari penderitaan," katanya.


Sidang pelantikan dimulai pukul 10.00 WIB dan dipimpin oleh Ketua MPR Ahmad Muzani. 


Selain Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dan istri, Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Wapres Ke-6 Try Soetrisno, Wapres Ke-11 Boediono, Wapres Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla (JK), para Pimpinan dan Anggota MPR/DPR/DPD, para Pimpinan Lembaga Negara, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, para Duta Besar Negara Sahabat, serta perwakilan keluarga Mantan Presiden dan Wapres serta istri Presiden dan Wapres.


Selain itu, hadir pula para Pemimpin Dunia menyaksikan langsung Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029, seperti Sultan Brunei Darussalam, Presiden Filipina, Perdana Menteri Kamboja, Perdana Menteri Malaysia, Perdana Menteri Singapura, Perdana Menteri Timor Leste, Perdana Menteri Korea Selatan, Perdana Menteri Papua Nugini, Perdana Menteri Vanuatu, Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Perdana Menteri Serbia, Wakil Presiden Laos, Wakil Presiden Vietnam, Wakil Presiden RRT, Wakil Perdana Menteri Thailand, Wakil Perdana Menteri Australia, Wakil Perdana Menteri Rusia, Wakil Perdana Menteri Qatar, Wakil Perdana Menteri Selandia Baru, Mantan Presiden Jerman, serta Menteri Toleransi dan Koeksistensi Uni Emirat Arab.


Kedatangan para pemimpin dunia tersebut menandai momentum penting bagi Indonesia di kancah internasional. 


Pelantikan ini juga diharapkan menjadi langkah awal bagi pemerintahan baru dalam memperkuat posisi Indonesia di panggung global dan membangun kerja sama strategis yang lebih kuat dengan mitra-mitra Internasonal. (ik)

close close