![]() |
Soneta Group hibur peserta MTQ Nasional. |
Kehadiran Soneta Group berhasil memeriahkan suasana penutupan dengan lantunan musik dangdut berbalut pesan-pesan religius. Membuka penampilannya Rhoma Irama bersama Soneta Group membawakan yang berjudul La Ilaha Illallah yang diaransemen dengan nuansa sangat Islami.
Tidak hanya itu, ia juga membawakan lagu-lagu hits yang sudah dikenal luas seperti Haram, Judi, Miras Santika dan Kata Pujangga, Hari Berangkit plus lagu India. Penampilan tersebut mampu menyedot perhatian ribuan penonton yang memadati GOR Kadrie Oening, dari peserta MTQ hingga masyarakat umum.
Selain menghibur, Rhoma Irama juga menyampaikan pesan-pesan moral melalui lagu-lagunya, yang sejalan dengan semangat MTQ dalam menanamkan nilai-nilai keislaman dan memperkuat kecintaan terhadap Al-Qur'an.
“Setiap yang diharamkan oleh Allah SWT itu pasti membuat kita menderita. Dan sebaliknya setiap yang dihalalkan itu adalah hal-hal yang menyenangkan dan membahagiakan kita di dunia dan akhirat,” ujar Rhoma sebelum melantunkan lagu berjudul Haram.
Tidak lupa Rhoma juga menyampaikan ucapan selamatnya kepada Kafilah Kaltim yang menjadi juara umum di MTQ Nasional ke 30.
Penutupan MTQ malam ini ditandai dengan berbagai rangkaian acara, termasuk pengumuman pemenang dari berbagai kategori yang diperlombakan, serta penghargaan untuk Kalimantan Timur yang keluar sebagai juara umum pada MTQ tahun ini. DKI Jakarta sebagai juara dua dan Jawa Timur juara tiga.
Penampilan Soneta Group menambah kemeriahan suasana penutupan MTQ Nasional, dengan penggemar yang antusias ikut bernyanyi dan menari mengikuti irama.
Acara ini berlangsung dalam suasana penuh kebersamaan dan kegembiraan, serta menjadi momen penutup yang berkesan bagi seluruh peserta dan penonton.
Apalagi sebelumnya selain ada tari rampak daerah. Juga ada atraksi 500 warna-warni drone berketinggian 300 meter yang bisa melukis udura. Mulai gambar lambang daerah, MTQ, Garuda dan Kaligrafi lafadz Allah dan Muhammad.
Sebenarnya acara penutupan MTQ 30 Kaltim 2024 ini akan ditutup Wakil Presiden Prof.KH Ma'ruf Amin dan Menteri Agama H.Yaqut Cholil Qoumas. Tapi keduanya berhalangan hadlir dan diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof Muhadjir Effendy dan Wakil Menteri Agama Indonesia, H Saiful Rahmat Dasuki untuk menyerahkan tropi juara dan mewakili sambutan wapres dan menteri agama. (ik)