Notification

×

Iklan

Iklan

Pentingnya Loyalitas dalam Berorganisasi

Sabtu, 13 Juli 2024 | 22:31 WIB Last Updated 2024-07-14T15:48:53Z

Dokumentasi kuliah alternatif. 

Semarang, soearamoeria.com - Griya Peradaban melaksanakan Kuliah Alternatif VIII sesi 1 yang digelar pada hari Sabtu (13/7/2024). Sesi ke 1 Kuliah Alternatif ini diselenggarakaan melalui media zoom meeting. Adapun tema yang diangkat yaitu mengenai Leadership. 


Hadir sebagai narasumber Ali Imron Ketua Yayasan Brilian Muslim Indonesia dan Atin Anggraini selaku Mentor Griya Peradaban. 


Ali Imron dalam paparannya mengajak peserta mengetahui tentang Leadership. "Organisasi akan bisa berjalan dengan baik tentu tidak bisa dilepaskan dari kata loyal," jelasnya. 


Ia menjelaskan bahwa loyalitas adalah pada saat seseorang telah mengambil sikap untuk komitmen, di mana menghasilkan aktivitas yang di luar nalar. 


Kesempatan itu ia juga menerangkan bagaimana pentingnya dari sebuah loyalitas dalam berorganisasi. Mulai dari definisi dari loyalitas, pentingnya loyalitas, manfaatnya bagi organisasi, strateginya, tantangannya membangun loyalitas, dan mengatasi tantangan itu. 


Kemudian, faktor-faktor penyebab dari loyalitas itu sendiri memiliki 3 hal pokok di antaranya kepuasan kerja, keadilan organisasi, pengembangan karier. 


Atin Anggraini pemateri kedua membahas terkait menumbuhkan kewibawaan dalam kepemimpinan. 


"Apa sih leadership? Lalu apakah ini penting? Tantangan yang kita hadapi pada saat kita menjadi leader itu menunjukan bagaimana kita dapat melihat peluang serta bagaimana kita dapat menaklukan nya, dan didalam setiap tantangan pasti ada masalah. Dari masalah itulah kita akan terbentuk, akan tetapi PR kita bagaimana kita dapat terbentuk tanpa adanya tekanan dan benturan, karena bila kita terlalu sering tertekan dan terbentur menunjukan bahwa kurangnya kesadaran diri dari pribadi kita," jelasnya.


Ditambahkan, tiga pendekatan dalam leadership yaitu memimpin dengan hati, memimpin dengan logika, dan memimpin dengan kemampuan. Tiga pendekatan ini harus diejawantahkan dengan dipadukan sifat wajib yang dimiliki Rosulullah Shallallahu ‘Alaihi wa sallam seperti sidiq, amanah, fathanah, tablig. Agar keberhasilan yang dihasilkan akan tercapai secara konkrit dan sempurna. (ka)

close close