LAZISNU gelar raker bersama UPZIS Kecamatan se Kudus. |
Ketua LAZISNU Kudus, Ihdi Fahmi Tamami menghaturkan mohon maaf lahir dan batin. “Mohon maaf atas segala kekhilafan baik disengaja maupun tidak. Semoga pada suasana masih bulan syawal ini mendapatkan barokah untuk kita semuanya," katanya.
Fahmi, sapaan akrabnya menjelaskan bahwa moment halalbihalal digunakan untuk saling maaf-maafan bagi UPZIS seluruh Kecamatan di Kudus. "Selain halalbihalal, pertemuan ini juga membahas rapat kerja (raker)," lanjutnya.
Ia menambahkan pada 2022 yang sudah menginjak semester 2 agar tetap bersemangat demi tercapainya perolehan kaleng INUK 10 miliar.
Ahmad Hamdani, penasihat LAZISNU Kudus mengatakan bahwasanya pengurus LAZISNU baik di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa harus paham apa maksud dan tujuan LAZISNU. "Setiap organisasi harus ada aktivitas, kalau tidak ada aktivitas dapat dikatakan organisasi itu pasif," tuturnya.
Hamdani menjelaskan bahwa di LAZISNU tidak hanya berfokus pengelolaan infaq dan sedekah saja melainkan juga ada zakat.
"Potensi zakat di Kudus sangat besar ditambah lagi aset zakat dari warga NU itu sangat potensial," lanjutnya.
Hamdani menyampaikan bahwa kunci keberhasilan adalah selalu koordinasi antar pengurus. Tetap semangat berkhidmah di LAZISNU. "Semoga LAZISNU semakin berkembang, berkiprah, dan memberi manfaat untuk warga Kudus khususnya warga NU," jelasnya. (ip)