Ratusan santri SMK Az Zahra Mlonggo Jepara jurusan
Multimedia, Broadcasting TV dan Teknik Sepeda Motor (TSM) memperoleh penyuluhan
manfaat tanaman herbal, Kamis (27/7/2017) kemarin.
Penyuluhan yang dilakukan dari kelas ke kelas
disampaikan Adi Sucipto, tim penyuluh dari Pengembangan dan Pemanfaatan
Lingkungan Hidup (PPLH) Salatiga.
Penyuluhan manfaat lingkungan itu lebih menyasar SMA
sederajat. Selama kurang lebih 1 semester ini pihaknya sudah memberikan
penyuluhan sekolah di kecamatan Mayong, Kalinyamatan, Pecangaan, Jepara,
Bangsri, Keling dan Donorojo.
“Sebelum datang ke sekolah kami minta izin dulu kepada
Dinas Pendidikan,” kata Adi yang asli Ngawi, Jawa Timur ini.
Penyuluhan itu sebut dia tidak diwajibkan. “Alhamdulillah
kami bisa diterima oleh sekolah-sekolah yang ada di Jepara,” urai lulusan
diploma Farmasi ini.

Salah satu peserta penyuluhan, Sigit Amaludin merasa
senang mengikuti kegiatan itu. Siswa XI TSM itu menjadi tahu dan mendapat
manfaat mempelajari tanaman herbal.
Hal senada diucapkan Firda Dewi Astikasari. Menurut
siswi kelas XI Multimedia itu menyatakan bahwa banyak tanaman herbal yang bisa
untuk penyembuhan penyakit.
“Asoka untuk asam urat, sensivera untuk menghilangkan
asap rokok dan sirih air untuk darah tinggi,” jelas Firda menyebut beberapa
manfaat tanaman herbal.
Usai ikut penyuluhan ia pun bisa tahu gejala dan cara
penyembuhan penyakit. SMK Az Zahra merupakan salah satu sekolah berbasis
pesantren yang peduli lingkungan.
Terbukti pada pengenalan lingkungan sekolah (PLS)
untuk santri baru sejumlah 100 anak diminta untuk membawa tanaman dan ditanam
di halaman sekolah.
Di akhir kegiatan, pihak PPLH menyumbangkan buku untuk
perpustakaan Az Zahra. Secara simbolis penyerahan buku manfaat tanaman herbal
diberikan Adi Sucipto untuk Zainuri, pengelola perpustakaan. (sm)