Kudus, soearamoeria.com
Sungguh kreatif yang dilakukan oleh Farid Hidayat
(21), mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muria Kudus (UMK), yang sejak
lima bulan terakhir, mulai mengembangkan atau memproduksi frame kacamata
berbahan baku kayu skateboard.
Mahasiswa UMK angkatan 2015 ini, memang memiliki
darah sebagai pengusaha mebel, karena ia lahir dari orang tua yang menjalankan
usaha di bidang perkayuan (mebel).
Dari pengalaman bergelut dengan usaha orang tuanya
itulah, ia kemudian mencoba hal yang baru, kendati masih berkutat dengan kayu
sebagai bahan baku produknya.
‘’Alhamdulillah, dari beberapa produk yang sudah
jadi, tiga sudah terjual. Dua kacamata dibeli oleh orang Bali, dan satu lagi
dibeli oleh orang Malaysia. Untuk harga promosi, Saya patok Rp. 800 ribu,’’
ujarnya.
Dia mengemukakan, untuk bahan baku frame kacamata
yang diproduksinya, didapatkan dari relasinya dari berbagai kota. ‘’Kebanyakan
bahan baku, Saya dapat dari teman di Semarang, Yogyakarta, dan Bali,’’
lanjutnya.
Farid Hidayat mengemukakan, sudah banyak orderan
untuk produk kacamata yang dibuatnya itu. Hanya saja, menurut alumnus SMPN 2
Pecangaan dan SMAN 1 Pecangaan ini, tenaga produksi masih sangat terbatas.
‘’Dalam sepekan, rata-rata hanya bisa menyelesaikan
dua kacamata, dan paling cepat maksimal tiga buah, karena ini murni hand
made. Salah satu yang membuat produk ini mahal, selain bahan bakunya, juga
karena murni hand made itu,’’ jelasnya.
Ke depan, putra pasangan (alm.) Adi Ahmadi dan Siti
Fatimah itu, akan mencoba membuat produk sejenis, namun dengan bahan baku
berbeda.
‘’Suatu saat, Saya akan mencoba memproduksi frame
kacamatan dengan kayu jati atau sonokeling. Untuk memberikan pilihan pada
pelanggan,’’ katanya. (rsd)