Kudus, soearamoeria.com
UKM Korps Sukarela
(KSR) PMI Unit Universitas Muria Kudus (UMK) kembali menggelar kegiatan sosial
donor darah di Auditorium Kampus, Rabu (22/02/17). Sebanyak 113 relawan
mendaftarkan diri untuk mendonorkan darahnya dalam kesempatan itu.
Hanya saja, tidak
semua pendonor bisa diambil darahnya. Dari 113 pendaftar, hanya 90 pandaftar,
sehingga hasilnya adalah 90 kantung darah. Sementara 23 pendaftar lain, tidak
bisa diambil darahnya karena berbagai faktor.
‘’Tidak semua
pendaftar (pendonor) bisa diambil darahnya. Kalau tensi darahnya rendah atau
tinggi, maka tidak bisa diambil. Juga kalau ada orang yang melakukan donor,
tetapi sebelumnya minum obat, itu juga tidak boleh,’’ jelas Ernis Sholikah,
ketua UKM KSR UMK.
Menurut Ernis,
hasil 90 kantung darah ini, ini terbilang sedikit, karena pada penyelenggaraan
sebelum-sebelumnya, mendapatkan di atas 100 kantung darah. ‘’Ini disebabkan
masih banyak mahasiswa yang belum ke kampus, karena masih libur kuliah,’’
terangnya.
Lebih lanjut Ernis
menambahkan, mulai 2017 ini, Unit Transfusi Darah (UTD) Kabupaten Kudus bekerja
sama dengan UMK melalui UKM KSR, mengagendakan kegiatan donor darah setiap
bulan sekali, dari yang tadinya digelar per tiga bulan.
‘’Di UMK ini,
pendonornya cukup bagus dan hasilnya lumayan untuk menambah stok darah di UTD
Kabupaten Kudus. Maka pihak UTD pun kemudian meminta penyelenggaraan donor
darah di UMK dilakukan setiap bulan,’’ paparnya.
Di tengah
berlangsungnya donor darah itu, anggota UKM Ning Nong menghibur para pendonor
dengan lagu-lagu yang beragam, mulai dari lagu-lagu yang sedang hits maupun
lagu balada.
Yang menarik lagi,
salah satu lagu yang dinyanyikan berjudul ‘Laskar Pelangi’ digubah, yakni
dengan mengganti kata ‘pelangi’ menjadi ‘pendonor’ yang mendapatkan disambut
senyum para pendonor dan siapa saja yang berada di auditorium kampus saat itu. (rsd)