Jepara, soearamoeria.com
Seluruh santri
berpartisipasi aktif sehingga produk yang nanti dihasilkan dari workshop ini
berupa karya-karya kreatif yang nantinya akan di tempatkan di masing-masing
kelas bisa berupa fiksi maupun non fiksi.
Acara tersebut selaras dengan program yang dicanangkan dari kemendikbud yaitu program “literasi” tidak hanya memahami materi yang didengar, santri juga akan berperan aktif dalam penulisan kreatif yang nantinya akan mereka tulis guna mendukung proses pembelajaran yang selama ini sudah dilakukan tentunya dalam bentuk nyata yaitu produk sesuai bakat dan minat mereka untuk menulis kreatif. (ed)
Dalam rangka hari santri nasional yang ke-2
tepatnya pada hari Sabtu, 22 Oktober 2016 seluruh santri se-Indonesia merayakan
hari santri. Dimulai dari upacara sampai beberapa lomba-lomba untuk
membangkitkan semangat para santri.
Tidak ketinggalan dengan Pesantren Al-Falah Desa
Bakalan Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara juga melaksanakan acara hari
santri dimulai pukul 06.00 WIB dengan mengikuti acara yang dilaksanakan di
alun-alun Jepara.
Seluruh santri dan warga berbondong-bondong
untuk mengikuti acara tersebut dan tentunya mengikuti upacara menggunakan
pakaian santri mulai dari peci, baju koko, sarung dan sandal. Selepas acara
tersebut santri Al-Falah Bakalan mengikuti kegiatan yang dilakukan di pesantren.
Pengemasan acara hari santri yang dilakukan yaitu
kegiatan “Workshop Penulisan Kreatif”. Kegiatan yang baru pertama kali
dilakukan ini menurut Miftakhussalam, selaku penanggung jawab program Wajar Dikdas
dan Paket C Pesantren Al-Falah ini nantinya akan menjadi program tahunan.
Kegiatan yang diawali dari sambutan penanggung jawab program,
perwakilan dewan guru dan dilanjutkan workshop penulisan kreatif serta tidak
ketinggalan pula menyanyikan lagu hari santri, ayo mondok.
Keaktifan peserta menjadi kunci di kegiatan
tersebut sehingga dari penyelenggara acara menyediakan banyak doorprise untuk santri-santri yang
dapat menjawab atau bertanya.
Acara diakhiri dengan ikrar santri secara
bersama-sama dipimpin oleh seorang santri putra sebagai deklamator. Narasumber
dari acara ini adalah Miftakhussalam sebagai penanggung jawab program sekaligus
guru mata pelajaran bahasa Indonesia yang saat ini menempuh program Pasca
sarjana di Universitas PGRI Semarang Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula putri
pesantren Al-Falah selama 3 jam dimulai pukul 14.30 – 15.30 WIB dengan jumlah
peserta workshop dari santri program wajar dikdas dan paket C pesantren Al-Falah
kurang lebih 276 santri.
Acara tersebut selaras dengan program yang dicanangkan dari kemendikbud yaitu program “literasi” tidak hanya memahami materi yang didengar, santri juga akan berperan aktif dalam penulisan kreatif yang nantinya akan mereka tulis guna mendukung proses pembelajaran yang selama ini sudah dilakukan tentunya dalam bentuk nyata yaitu produk sesuai bakat dan minat mereka untuk menulis kreatif. (ed)