Hari Santri
Nasional yang diperingati 22 Oktober 2016 kali ini adalah peringatan yang ke-2
setelah ditetapkan Presiden Joko Widodo tahun 2015 kemarin.
Berbeda tahun lalu,
hari Santri Nasional baru ditetapkan, tahun ini peringatan hari Santri Nasional
lebih terasa persiapannya, sehingga acara peringatan melibatkan banyak lembaga,
khususnya lembaga pendidikan Islam yang seluruh siswanya adalah para santri.
Antusiasme siswa
dalam memperingati hari Santri Nasional tahun ini tampak pada kekompakan siswa
dalam memperingati hari Santri Nasional dengan memakai pakaian sarung dan
berkopiah.
Selayaknya para
santri di pesantren mereka berduyun-duyun masuk sekolah. Malam hari sebelum peringatan
juga banyak lembaga pendidikan yang mengadakan istighatsah pembacaan 1 juta
sholawat nariyah.
Tidak mau
ketinggalan partisipasinya dalam memperingati hari Santri Nasional tahun 2016,
PAUD Al-Azhar satu-satunya PAUD terbesar di wilayah Kecamatan Jekulo Kudus juga
mengadakan kegiatan peringatan hari Santri Nasional.
Santri-santri kecil penerus perjuangan agama dan bangsa,
pengawal ajaran ahlussunnah wal jamaah, dengan semangat dan suka cita
menyambut hari Santri Nasional dengan melantunkan shalawat nariyah. Satu
harapan para santri kecil ini adalah damainya negeri Indonesia tercinta, aman,
makmur dan berkeadilan.
Kegiatan peringatan
di PAUD Al-Azhar dikelompokkan menjadi beberapa kegiatan berdasarkan usia. Untuk anak usia TK dengan memakai sarung dan
kopiah setelah membaca shalawat nariyah bersama kegiatan peringatan dilanjutkan
dengan jalan santai keliling kampung, menunjukkan kepada masyarakat agar tidak
lupa dengan peringatan hari santri yang baru tahun kemarin ditetapkan.
Sedangkan untuk
anak playgroup kegiatan dilanjutkan
dengan tutorial memakai sarung untuk santri-santri kecil yang baru belajar
berpakaian. Sarung dan kopiah adalah identitas dari para santri, identitas yang
menampakkan jati diri sederhana, religius, dan memiliki karakter ahlak mulia.
Sifat dan karakter
itu bukan hanya secara verbal dijelaskan namun dengan berpraktik memakai sarung
dan kopiah sedianya mengajak para santri kecil ini benar-benar memahami makna
santri. Setelah santri-santri kecil memakai sarung dengan baik dilanjutkan
dengan shalat dhuha berjamaah.
Tak mau ketinggalan
dengan anak-anak TPA Al-Azhar santri paling kecil di PAUD Al-Azhar juga unjuk
peran dalam memeriahkan hari Santri Nasional. Bak santri yang mengaji di pesantren,
dengan berpakaian sarung si kecil dengan hidmat mengaji huruf-huruf hijaiyah dibimbing
ustadzahnya.
Eni Misdayani, selaku
penyelenggara PAUD Al-Azhar menyampaikan agar kegiatan peringatan hari Santri
Nasional diagendakan dalam program tahunan sehingga kegiatan tersebut tidak
akan terlewatkan. (ed)