
Kayu kokka kaukah merupakan kayu yang bermutu tinggi dan telah digunakan sejak zaman dahulu. Malah kayu kokka kaukah juga telah digunakan bagi membuat Bahtera Nabi Nuh. Tongkat Nabi Musa dan Nabi Syuaib a.s juga dibuat dari kayu kokka kaukah.
Kayu kokka kaukah merupakan ciptaan Allah swt yang mempunyai pelbagai rahasia dan kelebihan. Kayu kokka kaukah terdapat padanya pelbagai rahasia dan kelebihan sebagai penawar, penyembuh dan pelindung. Apalagi jika digunakan dalam bentuk tasbih dan cincin. Kayu kokka kaukah juga boleh menjadi lebih tinggi harga dan nilainya dari masa ke masa.
Kayu kokka kaukah didapatkan dari pohon kokka
di dalam hutan di Negara Arab, Turki, Nigeria, Iran, Mesir dan Afghanistan. Pohon
kokka kaukah merupakan tumbuhan hutan bersifat perrenial (tahunan) dan hidup liar.
Namun demikian, terdapat usaha dari negara-negara Arab menanam pohon
kokka kaukah sebagai satu industri pertanian untuk membekalkan kayu kokka kaukah yang kini mendapat
tempat di pasaran dunia.
Walau bagaimana pun, kayu
kokka kaukah yang
terdapat di pasaran sekarang kebanyakan diambil dari buah kokka kaukah. Kayu kokka kaukah
mempunyai banyak kelebihan sejak zaman dahulu dan telah digunakan oleh para
nabi sebagai bukti kekuasaan Allah swt di dalam memberikan perlindungan dan
penawar kepada manusia.
Kayu kokka kaukah dipercayai
dapat menghalau makhluk halus yang jahat, menghalang dari sihir, melindungi
diri dari kekejaman musuh dan banyak lagi.
Sekitar 4.800 tahun lalu, banjir bandang menerjang bumi. Sebelum
bencana maha dahsyat itu terjadi, Nabi Nuh diberi wahyu untuk membuat kapal
besar demi menyelamatkan umat manusia dan mahluk bumi lainnya. Untuk
membuktikan kebenaran cerita itulah, kelompok peneliti dari China dan Turki
yang tergabung dalam 'Noah's Ark Ministries International' selama
bertahun- tahun mencari sisa- sisa perahu legendaris tersebut.
Akhirnya, pada 26 April 2010 mereka mengumumkan perahu Nabi Nuh di Turki. Mereka mengklaim menemukan sisa-sisa perahu Nabi Nuh berada di ketinggian 4.000 meter di Gunung Agri atau Gunung Ararat, di Turki Timur. Menurut para peneliti, specimen yang mereka ambil memiliki usia karbon 4.800 tahun, cocok dengan apa yang digambarkan dalam sejarah.
Akhirnya, pada 26 April 2010 mereka mengumumkan perahu Nabi Nuh di Turki. Mereka mengklaim menemukan sisa-sisa perahu Nabi Nuh berada di ketinggian 4.000 meter di Gunung Agri atau Gunung Ararat, di Turki Timur. Menurut para peneliti, specimen yang mereka ambil memiliki usia karbon 4.800 tahun, cocok dengan apa yang digambarkan dalam sejarah.
Pohon kokka kaukah adalah pohon yang tumbuh di Timur Tengah, Bukit
Sinai, Hutan kecil dekat Istambul, perkampungan tepi Sungai Nil dan sejumlah
Desa di Nigeria.
Pohon kaukah tumbuh bercabang dengan tinggi antara 1-10 meter.
Batangnya merupakan batang semu, tegak, bulat, berwarna coklat dan tersusun
dari pelepah daun (agak lunak).
Daunnya memanjang hingga 10 – 40 cm dan lebarnya 8 – 12 cm. Kayu kokka kaukah sangat familiar dan
disukai khususnya umat Muslim, karena dianggap Kayu yang memiliki “derajad”
paling tinggi dan mempunyai “khasiat dan manfaat” yang lebih daripada jenis
kayu- kayu yang lain.
Selama berabad-abad, kayu tersebut telah digunakan sebagai
perhiasan para ulama dan ahli hikmah.
Tahun 1987-1989 dr. Untoro, dkk dari Fakultas MIPA UGM Yogyakarta melakukan penelitian terhadap kayu kokka kaukah. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan ditemukan bahwa kayu kokka kaukah memancarkan energi metafisika yang besarnya 2 kali lipat dibandingkan batu permata dan pusaka (tosan aji).
Tahun 1987-1989 dr. Untoro, dkk dari Fakultas MIPA UGM Yogyakarta melakukan penelitian terhadap kayu kokka kaukah. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan ditemukan bahwa kayu kokka kaukah memancarkan energi metafisika yang besarnya 2 kali lipat dibandingkan batu permata dan pusaka (tosan aji).
Jika energi yang terdapat pada pusaka pada level 50, energi yang
terdapat pada kayu kokka kaukah
mencapai level 100.
Kayu kokka kaukah mengandung zat netrogenium yang sangat tinggi sebagai pencegah kanker. Baik dipakai oleh orang- orang yang menderita penyakit jantung, memacu peredaran darah menjadi lancar, memaksimalkan metabolisme tubuh dan meningkatkan daya konsentrasi sehingga dapat membantu proses belajar anak- anak.
Kayu kokka kaukah mengandung zat netrogenium yang sangat tinggi sebagai pencegah kanker. Baik dipakai oleh orang- orang yang menderita penyakit jantung, memacu peredaran darah menjadi lancar, memaksimalkan metabolisme tubuh dan meningkatkan daya konsentrasi sehingga dapat membantu proses belajar anak- anak.
Kayu kokka kaukah yang
asli tidak mengambang di air dan mengalami perubahan warna dan mengkilat secara
cepat. Apabila digunakan sebagai tasbih untuk berdzikir, kayu tersebut akan
semakin mengkilat. Begitu pula sebaliknya, jika tidak digunakan untuk berdzikir
warnanya akan pucat kembali.
Kayu kokka kaukah merupakan salah satu anugerah Allah yang diberikan sebagai mukjizat para nabi untuk memperoleh manfaat dan keberkahan atas izin Allah. Pada zaman Nabi Nuh as, beliau membuat perahu dengan bahan dari kayu kokka kaukah. Pada zaman nabi Musa as, beliau menunjukkan mukjizatnya dengan tongkatnya yang terbuat dari kayu kokka kaukah saat melawan penyihir raja Fir’aun. Nabi Muhammad saw sendiri menggunakan tasbih yang terbuat dari kayu kaukah beliau untuk berdzikir. Dan gagang pedang beliau pun terbuat dari kayu kokka kaukah. (ed)
Kayu kokka kaukah merupakan salah satu anugerah Allah yang diberikan sebagai mukjizat para nabi untuk memperoleh manfaat dan keberkahan atas izin Allah. Pada zaman Nabi Nuh as, beliau membuat perahu dengan bahan dari kayu kokka kaukah. Pada zaman nabi Musa as, beliau menunjukkan mukjizatnya dengan tongkatnya yang terbuat dari kayu kokka kaukah saat melawan penyihir raja Fir’aun. Nabi Muhammad saw sendiri menggunakan tasbih yang terbuat dari kayu kaukah beliau untuk berdzikir. Dan gagang pedang beliau pun terbuat dari kayu kokka kaukah. (ed)
Pemesanan Kerajinan Kokka
Ketik SMS 085 640 033 625
Format : Kerajinan Kokka#Jenis#Jumlah Pesanan#Nama
Lengkap#Alamat Lengkap#Email Facebook Anda#Nomer Handphone#Keterangan Lain Jika
Ada.