
Menurutnya, pembentukan karakter itu
merupakan respon IPNU-IPPNU terhadap situasi dan kondisi dimana pemuda saat ini
sudah melenceng jauh dari kodrat kepemudaannya. Juga mudahnya terpengaruh
dengan keadaan zaman yang penuh sensasional. “Kami selaku guru Agama mendukung kegiatan
positif IPNU-IPPNU. Semoga tahun depan kegiatan akan lebih baik dan tentunya
lebih meriah lagi,” harap Fawaid.
Ketua PAC IPNU Welahan, M Anis Fahmi mengatakan
kegiatan bertujuan untuk melatih kader IPNU-IPPNU mengajar. Sedangkan untuk
siswa sebagai pendalaman materi keagamaan. Disamping itu, tujuan lain sebagai wahana
sosialisasi IPNU-IPPNU kepada siswa. “Kegiatan ini juga merupakan media
sosialisasi IPNU-IPPNU kepada pelajar SMPN. Sehingga, kedepan mereka tertarik
dan bergabung dengan IPNU-IPPNU,” cetusnya.
Selama 3 hari peserta didik menerima
materi Fiqhus Shiyam (fiqih puasa),Tajwid
dan keorganisasian. “Materi disampaikan bergantian mengingat peserta yang
begitu banyak. Kelas VII 200 anak lebih, kelas VIII 150 anak dan kelas IX 140
anak didik,” tambah Fahmi.
Ia menambahkan siswa dibagi 2 kelompok. Kelompok
I dipegang Fahrudin dan kelompok II Zainal Muttaqin. Setiap kelompok didampingi
10 fasilitator yang telah ditentukan PAC IPNU-IPPNU Welahan. (Syaiful Mustaqim)