 |
| Abud SB Runcing bacakan puisi. |
Kudus, soearamoeria.com - Ligusty Poeziya jadwalkan agenda peringatan Harlah ke 63 Lesbumi pada Minggu (28/5/2023) di Museum Kretek.
Para Penyair lintas usia di Kabupaten Kudus yang mendeklamasikan puisinya sebagai bentuk hikmatnya kepada Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia yang selama ini telah menjadi tempat berlabuhnya ide dan gagasan sastra para penyair.
Dalam satu tahun ini Ligusty Poeziya telah mengajak para penyair untuk mendeklamasikan puisinya di ruang publik.
Rutinan yang telah berjalan satu bulan sekali ini mendapatkan antusias baik di kalangan penyair dan masyarakat umum. Puluhan penyair lintas usia telah ikut serta dalam membacakan karyanya di agenda bulanan ini.
"Selain menjadi tempat penuang ide dan gagasan para penyair, Ligusty Poeziya juga berharap bisa menjadi tempat penyemaian benih penyair penyair muda yang sedang berkembang," kata Edi Buseng selaku kordinator Ligusty Poeziya.
Dalam peringatan harlah Lesbumi ke 63 ini beberapa penyair yang dijadwalkan membacakan karyanya antara lain : Yani Al Qudsy, Rhy Husaini, Sinta Haryani, Sri Subekti Astadi, Zeyn Fediawan dan Wienarni Setyoningrum (Penari Senior Kudus) dan beberapa penyair lainnya.
Agenda dikemas menjadi sebuah pembacaan puisi yang ramah di ruang publik.
Abud SB Runcing, Ketua Lesbumi Kudus menyampaikan, dalam agenda harlah ke 63 Lesbumi pihaknya menyuguhkan Ligusty Poeziya yang menjadi salah satu binaan dalam melestarikan sastra di lesbumi. "Sebagai kado 63 tahun lesbumi berkarya dan menjadi inspirasi generasi Indonesia," jelasnya.
Pihaknya berharap apa yang telah diperjuangkan para pendahulu Lesbumi seperti Asrul Sani (Sastrawan), Usmar Ismail (Bapak Film Indonesia) dan Djamaludin Malaik, mampu menjadi inspirator dalam berkarya.
Selain itu kegiatan dan karya para penyair ini dapat disaksikan di kanal sosial media Youtube, Instagram, Facebook dan Tiktok : Lesbumi TV.
"Kegiatan ini juga sebagai bagian dari implementasi tema Harlah ke 63 Lesbumi "Memperkuat Strategi Kebudayaan Nusantara untuk Peradaban Dunia”. (ip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar