IAIN Kudus dan Bawaslu Jepara jalin kerja sama. |
Kudus, soearamoeria.com - Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus mengajak kerja sama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jepara. Hal ini terlihat saat keduanya menandatangani Memorandum Of Agreement (MoA) tentang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat serta Implementasi Kurikulum Mitra Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), pada Rabu (1/2/2023).
Kerja sama ini untuk mensinergikan potensi di masing-masing lembaga dalam rangka profesionalisme pengelolaan program studi. Selain itu MoA juga untuk menjalin hubungan kelembagaan antara kedua belah pihak dalam melaksanakan berbagai kegiatan. Dilaksanakan di Gedung Perpustakaan lantai 4 IAIN Kudus Bawaslu Jepara dihadiri langsung oleh Ketua Bawaslu Jepara Sujiantoko.
Ia mengatakan kerja sama ini diharapkan mampu memberikan manfaat antar kedua lembaga. Manfaat bagi Bawaslu mengembangkan pengawas partisipatif dan pendidikan kepemiluan. Sedang manfaat untuk Perguruan tinggi memberikan ruang untuk mahasiswa dan akademisi dalam bidang pengabdian dan penelitian, khususnya tentang pengawasan pemilu.
“Semoga bermanfaat baik untuk pengawas partisipatif, pendidikan kepemiluan atau untuk mahasiswa dan akademisi dalam bidang pengabdian maupun penelitian,” katanya.
Kerja sama ini terbungkus dalam FGD Penguatan Mitra MBKM dengan tema "Menjadi Fakultas Unggul dalam Bidang Ilmu Dakwah dan Komunikasi Berbasis Islam Terapan pada Level Nasional di Tahun 2024". Hadir bersama peserta terundang, acara ini dihadiri oleh jajaran Fakultas Dakwah dan Wakil Rektor I IAIN Kudus Ihsan.
Ihsan mengatakan saat ini pihaknya memerlukan dukungan dari stakeholder dari wilayah Kudus dan sekitarnya. Apalagi IAIN Kudus rencana akan bertransformasi menjadi UIN sehingga pihaknya membutuhkan intensitas dan produktivitas kerja sama dengan perencanaan yang disiapkan.
Menurutnya kebijakan pemerintah terkait MBKM, anak didik harus mencari pengalaman di dunia luar. Oleh karena itu IAIN Kudus mempercayakan kepada Bawaslu Jepara dan lembaga lainnya sebagai lokasi pembelajaran. MBKM diharapkan dapat mengantarkan mahasiswa ke dunia luar agar mereka tidak hanya mengatahui ilmu dari buku dan teori saja, namun harus mengetahui dunia kerja sebagai bagian dari pengalaman.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bawaslu Jepara dan lembaga lain yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih semoga mahasiswa kami tidak hanya memahami teori dari naskah buku namun harus komunikasi dengan komunitas apa saja, untuk menjawab tantangan ke depan,” pungkasnya. (ip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar