Zoom meeting Kuliah Alternatif Griya Peradaban sesi VI. (Afifah) |
“Marketing langit maksudnya bagaimana kita berpasrah kepada Allah. Sedangkan marketing bumi itu bagaimana cara kita berpromosi. Jangan malu untuk terus membuat story, jangan malu untuk menawarkan. Karena dari penawaran, usaha kita akan dikenal,” tandasnya mengawali materi Peluang Berwirausaha Anak Muda.
Dalam kegiatan yang dipandu alumnus Kuliah Alternatif angkatan I M. Syaichu Zakaria, perempuan asal Kendal ini mengatakan bahwa pandangan wirausaha adalah sebuah pekerjaan harus mulai dipatahkan. “Kewirausahaan adalah sebuah usaha atau cara seseorang untuk terus berpikir mandiri dan terus menerus,” jelas perempuan 21 tahun itu.
Sebagai generasi muda lanjut Nurul banyak peluang bisnis yang menjanjikan di era digital seperti sekarang ini. Misalnya bisnis dropship, bisnis thrifting/ koleksi vintage, bisnis penyewaan perlengkapan multimedia juga bisnis pembuatan website.
Vannia Indy Dhea S, Mentor Griya Peradaban. (Afifah) |
DItambahkan, salah satu cara melahirkan jiwa kewirausahaan adalah berlatih. “Biasanya orang yang berjiwa wirausaha adalah orang yang bertahan dengan kegagalan-kegagalan yang ada dan terus berkreasi,” tutur alumnus Ponpes Darussalam Gontor itu.
Di akhir penjelasan, ia menyampaikan bahwa menjadi pewirausaha berarti menjadi problem solver yang berguna untuk orang lain. Maksudnya, seorang enterpreuner dalam mengerjakan wirausahanya harus memerhatikan nilai guna sekaligus masalah yang akan diselesaikan.
Pertemuan sesi VI berjalan dengan lancar dan khidmat. Peserta Kuliah Alternatif Angkatan II akan bertemu kembali pada sesi VII sabtu depan. Peserta diharap tetap mempertahankan konsistensi hingga akhir pertemuan. (af)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar