Kadjine Coffee, Tempat Asyik untuk Ngopi di Tepi Pantai Mororejo Jepara - Soeara Moeria

Breaking

Rabu, 07 April 2021

Kadjine Coffee, Tempat Asyik untuk Ngopi di Tepi Pantai Mororejo Jepara

 

Pengunjung menikmati menu yang disajikan. (Dok. Kadjine)
Jepara, soearamoeria.com – Cuaca memang sedang tidak bersahabat. Beberapa hari yang biasanya tak turun hujan tiba-tiba hadir kembali. Ombak di tepi pantai yang biasanya tak berdebur kini berdebur lagi. Pantai pun jadi berombak. Perahu-perahu beridentitas Jepara Ourland Park (JOP) tersapu ombak. Ada pula perahu yang dipenuhi dengan air laut. Pemandangan indah juga tak bisa disaksikan. Yang ada suara deburan ombak, tiupan angin, disertai suasana mendung yang gelap. 


Begitulah kira-kira suasana di depan Kadjine Coffee & Resto, sore itu Rabu (7/4/2021). Pemandangan Pantai Mororejo Desa Mororejo Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara yang biasanya tampak indah jadi sirna. 


Ya, Kadjine Coffee merupakan sebuah resto dengan konsep tropical yang menyatu dengan waterpark Jepara Ourland Park (JOP). Tempat yang asyik untuk ngopi tersebut baru dilaunching pada 16 Desember 2020 lalu. Pada saat pembukaan pihak pengelola mengundang pegiat kopi untuk hadir. Waktu itu ada 300 orang yang hadir. Hingga saat ini resto dengan luas 40 x 80 meter tersebut masih dijujug pecinta kopi dari Jepara dan sekitarnya. 


Barista Kadjine Coffee, Siega Arfian mengatakan resto buka mulai pukul 10.00 – 22.00 WIB. Untuk menu yang ditawarkan di antaranya minuman kopi, mocktail, ice blended, dan tea dengan harga mulai Rp18.000-25.000. Ada juga cemilan dari harga Rp10.000-20.000. Serta Indonesian Food semisal nasi goreng, mie tek-tek, dll dari harga Rp15.000-30.000.   


Ditanya tentang pengunjung pria yang akrab disapa Ega tersebut mengungkapkan stabil sejak mulai dibuka. “Di awal pekan sekitar 100an pengunjung. Kalau di akhir pekan bisa nyampai 200-300 pengunjung. Pengunjung di sini tergantung cuaca,” ungkapnya. 


Been bag salah satu fasilitas Kadjine Coffee. (Dok. Kadjine)

Ditambahkan, pengunjung berasal dari Jepara, Kudus, Pati, dan Semarang. Untuk promosi lanjut pria 26 tahun tersebut mengaku hanya via instagram. “Empat bulan buka kami hanya promo melalui instagram,” tambahnya. 


Meski baru empat bulan omzet yang didapat 3 – 4 juta di hari-hari biasa. Adapun di akhir pekan omzet yang diperoleh papar pria asal Salatiga tersebut bisa mencapai 8 – 10 juta. 


Perlu diketahui Kadjine Coffe & Resto merupakan pengembangan dari Dapur Laut Resto. Kadjine dan Dapur Laut menyatu dalam tempat dan ruangan yang sama. Lokasinya di JOP bagian belakang atau berhadapan langsung dengan Pantai Mororejo. 


Sedang berkenaan dengan nama Kadjine sebenarnya berasal dari bahasa Jawa yang berarti panggilan untuk orang yang sudah menunaikan ibadah haji. “Atau nama Kadjine bisa bermakna doa agar segera berangkat haji,” sebut Ega meniru ucapan Owner Kadjine, Aan Praja Bisulthon. 


Evi salah satu pembeli suka dengan menu minuman red velved. Dia memilih menu tersebut selain ada coklat, strawberi, juga ada rasa manisnya. “Ini salah satu menu favorit saya di sini,” jelas pembeli asal Mlonggo Jepara ini. 


Di Kadjine Coffe pembeli bebas menggunakan fasilitas. Salah satu fasilitas yang ada di resto adalah been bag. Dengan fasilitas tersebut pembeli bisa ngopi, nyemil, dan makan sambil santai-santai di tepi pantai. (sm) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar