 |
| Mbak Febri, instruktur senam asal Semarang. (Dok. pribadi) |
Semarang, soearamoeria.com – Bagi Mbak Febri menjadi instruktur senam bukan hal yang disengaja. Namun karena sudah ditekuninya 7 tahunan ini sehingga dibuat menjadi pekerjaan yang mengasyikkan.
“Kalo tertarik sebenarnya bukan di instrukturnya. Tapi pada dasarnya saya memang suka olahraga sejak di bangku sekolah. Kalo untuk insruktur sendiri malah gak sengaja,” kenang perempuan yang tinggal di Ketileng, Semarang ini.
Karena sudah terlanjur tercebur jadi instruktur senam maka dia pun harus memilih jenis senam yang digelutinya. “Senam sendiri itu kan ada banyak banget macamnya ya. Ada aerobic, BL, yoga, atau yang lagi tren senam zumba. Kebetulan saya sendiri pegang aerobic, BL, dan zumba,” terangnya pada soearamoeria.com.
Selain sudah memutuskan untuk memilih ketiga jenis senam tersebut, perempuan yang juga punya nama popular Zin Febri itu juga mengikuti pelatihan/ sekolah untuk memperoleh lisensi instruktur senam.
Masih menurut perempuan yang hobi kulineran, sebagai instruktur senam yang ditekuni sejak tahun 2012 ia mengaku tidak sendirian melainkan punya rekan kerja (team work).
“Kalo manajemen untuk senam aerobik saya berada pada bendera EM Sekar Prima Semarang di bawah bimbingan ibu Endang Risty. Sementara untuk Zumba saya menginduknya langsung office Colombia,” paparnya.
Bagi pemilik akun medsos Mb Febri menjadi instruktur senam adalah pekerjaan yang mengasyikkan. “Instruktur itu sebuah pekerjaan yang very-very asyik pake banget. Kita selalu ketemu dengan orang baru, lingkungan baru, pekerjaan yang dituntut untuk bisa memberikan energi positif buat semua orang,” akunya.
Saben hari, lanjutnya selalu ada job. “Alhamdulilah kalo saya sendiri hampir tiap hari ada job untuk ngajar, baik untuk kantor / perusahaan / lapangan. Tiap bulan juga ada beberapa event yang masuk.”
Ditanya kenapa jobnya lancar Mbak Febri menjawab ada yang mengetahui lewat media sosial (medsos), relasi, serta pada sebuah event yang mengundang dia.
Menjadi instruktur senam tandasnya tidak hanya untuk meraih finansial saja. Lebih dari itu, dirinya berharap di tiap giat senam yang dilakukannya bisa memberikan sehat, memberikan keceriaan/kesenangan. “Karena kalo kita senang otomatis pikiran kita sehat dong, tumbuh semangat terus tiap harinya,” harap Mbak Febri. (sm)
“Kalo tertarik sebenarnya bukan di instrukturnya. Tapi pada dasarnya saya memang suka olahraga sejak di bangku sekolah. Kalo untuk insruktur sendiri malah gak sengaja,” kenang perempuan yang tinggal di Ketileng, Semarang ini.
Karena sudah terlanjur tercebur jadi instruktur senam maka dia pun harus memilih jenis senam yang digelutinya. “Senam sendiri itu kan ada banyak banget macamnya ya. Ada aerobic, BL, yoga, atau yang lagi tren senam zumba. Kebetulan saya sendiri pegang aerobic, BL, dan zumba,” terangnya pada soearamoeria.com.
Selain sudah memutuskan untuk memilih ketiga jenis senam tersebut, perempuan yang juga punya nama popular Zin Febri itu juga mengikuti pelatihan/ sekolah untuk memperoleh lisensi instruktur senam.
Masih menurut perempuan yang hobi kulineran, sebagai instruktur senam yang ditekuni sejak tahun 2012 ia mengaku tidak sendirian melainkan punya rekan kerja (team work).
“Kalo manajemen untuk senam aerobik saya berada pada bendera EM Sekar Prima Semarang di bawah bimbingan ibu Endang Risty. Sementara untuk Zumba saya menginduknya langsung office Colombia,” paparnya.
Bagi pemilik akun medsos Mb Febri menjadi instruktur senam adalah pekerjaan yang mengasyikkan. “Instruktur itu sebuah pekerjaan yang very-very asyik pake banget. Kita selalu ketemu dengan orang baru, lingkungan baru, pekerjaan yang dituntut untuk bisa memberikan energi positif buat semua orang,” akunya.
Saben hari, lanjutnya selalu ada job. “Alhamdulilah kalo saya sendiri hampir tiap hari ada job untuk ngajar, baik untuk kantor / perusahaan / lapangan. Tiap bulan juga ada beberapa event yang masuk.”
Ditanya kenapa jobnya lancar Mbak Febri menjawab ada yang mengetahui lewat media sosial (medsos), relasi, serta pada sebuah event yang mengundang dia.
Menjadi instruktur senam tandasnya tidak hanya untuk meraih finansial saja. Lebih dari itu, dirinya berharap di tiap giat senam yang dilakukannya bisa memberikan sehat, memberikan keceriaan/kesenangan. “Karena kalo kita senang otomatis pikiran kita sehat dong, tumbuh semangat terus tiap harinya,” harap Mbak Febri. (sm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar