![]() |
Pembeli laptop di Qobul Jaya Computer. (Foto: SoearaMoeria.Com) |
Jepara,
SoearaMoeria.Com
Tahun
2017 lalu, Muhammad Kholidun “ditantang” bapaknya, Suryati. “Ikut orang (jadi buruh,
red.) jualan laptop itu lama-lama tidak layak jadi income (pemasukan,red.).
Misal jika buka usaha sendiri berani tidak?” begitu tantangannya.
Di
tahun itu pula Suryati, bapaknya meminta dia boyong dari Semarang agar pekerjaan
yang sudah digelutinya mulai 2011 hingga 2017 bisa dikembangkan sendiri di Jepara.
Atas
bujukan dari orangtuanya itu, pria yang lahir di Jepara, 15 Februari 1989 itu pamit
undur diri kepada bosnya, pemilik Podomoro Computer yang berada di Matahari
Simpang Lima Semarang. Namun pada bosnya dia tidak lantas bilang akan membuka
usaha serupa.
Boyongan ke rumah di Desa
Tanjung RT.09 RW.03 Kecamatan Pakisaji Kabupaten Jepara, Kholidun (sapaan
akrabnya) tidak langsung buka usaha. Dia masih memilah dan memilih antara usaha
foto kopi atau laptop.
Bimbangnya
memilih karena pernah di-lakoni-nya semua saat masih kuliah di Stekom
Semarang program studi Teknik Komputer. Tahun 2008 silam, awal masuk kuliah Strata
Satu (S1) dia bekerja di fotokopian di Daerah Majapahit Pedurungan, Semarang.
Kerja
di tempat fotokopi dia lakukan setelah kuliah. “Pukul 10.30 – 18.00 WIB waktu
kerjanya. Hari Minggu libur. Gaji hariannya 12.500,” kenangnya di sela-sela
melayani pelanggan.
Jeda
sebulan setelah risen dirinya mencoba melamar di salah satu toko Computer
di wilayah Matahari Simpang Lima Semarang. Lamarannya diterima. Ia pun jadi
pekerja yang tugasnya sebagai sales, tukang servis maupun tugas-tugas yang
lain. Itu Kholidun lakoni selama 7 tahun.
Dari
pilihannya itu alhasil putra kedua dari 6 bersaudara itu memutuskan
untuk membuka toko Computer. Ia segera lapor “bos”nya. Dan “bos”nya membolehkan.
Di
awal buka toko Agustus 2017 yang diberi nama “Qobul Jaya Computer” yang lokasinya
berhadapan persis dengan Alfamart Ngabul Jepara berjalan sesuai dengan harapannya.
Para pelanggan mulai berdatangan. Ada yang kebetulan lewat, kolega, serta yang
kebetulan mengakses Fb, Instagram pribadi yang isinya dagangannya serta di berbagai
lapak jual beli yang ia share banyak yang nyantol (cocok) untuk
membelinya.
Namun
belum genap setahun usahanya berjalan, tepatnya 21 April 2018 putra pasangan
Suryati (bapak)–Tumirah (ibu) itu dirundung musibah. 26 unit dagangannya, 5
baru, 3 servis dan lainnya seken digondol maling. Ia pun rugi puluhan
juta rupiah.
Kabar
itu ia peroleh saat seorang teman penjual korden, satu deret dengan tokonya
menelponnya pagi-pagi. Katanya toko dia yang berukuran 3 x 3 meter ada yang mencongkel.
Tentu kejadiannya berlangsung dini hari sebelumnya.
Nah,
bertepatan dengan hari lahir Kartini, bersamaan pula dengan perayaan ulang
tahun (ultah) keponakannya yang mulanya bersuka ria jadi kabar duka.
Sepekan
pasca mendapat musibah dia menyerahkan sepenuhnya kepada Allah. Karena modal
awal membuka usaha senilai 30 juta belum kembali. Sehingga Kholidun harus
menenangkan diri terlebih dahulu.
![]() |
Kholidun, pemilik Qobul Jaya Computer |
Teman-teman
sesama penjual laptop seken banyak yang mensupport agar tidak kapok.
Banyak juga yang menitipkan barang kepadanya. Uang baru dibayarkan saat
barang laku.
Seminggu
setelah memperoleh musibah dia yang pernah mengenyam pendidikan di MTs dan MA
itu memang seperti memulai membuka usaha baru. Meski begitu dalam sebulan, jika
toko ramai ada 15 unit laptop yang terjual baik baru maupun seken.
Barang-barang
yang dijual meliputi laptop, notebook baru dan seken dari harga mulai 1 hingga 2
jutaan.
“Toko
saya juga melayani servis dan jual aneka aksesoris. Di antaranya mouse,
keyboard, flash disk, ram, spicker, headset, cooling pad, cabel hdmi, stick PS
dan lain-lain. Dengan harga bersaing,” jelasnya.
Toko
buka saben hari. Tutup jika ada acara. Buka dari pukul 10.00 – 20.00 WIB. Toko yang
Agustus ini genap berusia setahun ini sudah dipercaya beberapa SMK di Jepara untuk
kegiatan PKL khususnya jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Pihaknya pun
welcome jika ada murid sekolah yang hendak belajar dengannya.
Januari–Maret
lalu, ada siswa PKL dari SMK NU Cendekia Kembang. Kemudian Juli–September mendatang,
ini masih berlangsung siswa PKL dari SMK Nurul Islam Geneng, Batealit, Jepara.
Ajeng,
adalah satu pembeli laptop di toko Qobul Jaya. Perempuan cantik semester akhir
yang masih kuliah IAIN Kudus itu mengaku laptop yang berisi file skripsinya
raib digondol maling saat mandi. Usai mandi perempuan asal Kecamatan
Batealit, Jepara yang ngekos di belakang kampus lama IAIN Kudus baru
sadar jika PC-nya hilang.
Karena
butuh segera membeli laptop untuk merampungkan skripsi ia tak sengaja membuka
Instagram @Kho_leed. Akhirnya Sabtu (4/8/2018) malam ia datang bersama temannya
Vinda dari Kalinyamatan. Dan dia membeli laptop merk Asus seharga Rp.2.5 juta. (sm)
INFO
TOKO
Pemilik
: Muhammad Kholidun
Nama
Toko : Qobul Jaya Computer
Alamat
Toko : Ngabul RT.03 RW.03 Tahunan Jepara (Depan Alfamart)
Tagline
: Jual Laptop Baru dan Seken
Akun
medsos
Facebook
: Kho_leed
Instagram
: Kho_leed
Telepon
: 0852 2837 8162