Sudah menjadi keharusan untuk mengenalkan
rukun iman dan islam kepada anak, apalagi rukun islam yang ke-lima.
"Haji, ya, rukun Islam yang
kelima ini menjadi rukun yang paling menjadi dambaan setiap insan umat Islam
untuk menyengaja (mampu) datang ke Baitullah, anak juga perlu tahu tentang spirit
ibadah haji yang teramat sakral tersebut," komentar Arina Izzal Muna, seorang
pendidik KB Al-Azhar, Jekulo, Kudus.
Menurut perempuan yang akrab disapa Arina dalam
kegiatan Manasik Haji KB Al-Azhar dilaksanakan 2 gelombang. Yakni, hari Jumat
dan Sabtu (22-23/09/2017) di Halaman KB Al-Azhar yang diikuti ratusan
putra-putri KB Al-Azhar.
"Kegiatan manasik haji juga menanamkan
nilai agama dan moral agama sejak dini. Di mana haji adalah rukun penyempurna
bagi umat islam, sehingga anak-anak memiliki pemikiran yang teguh, kelak untuk
melaksanakan ibadah haji sesungguhnya," tuturnya.
Arina menambahkan area yang dipergunakan
untuk manasik didesain sedemikian rupa untuk mempermudah anak dalam
mempraktikkan ibadah haji seperti halnya di Makkah dan hasilnya mereka mampu
melaksanakan kegiatan manasik di pagi hari walaupun suasana agak terik sambil
mengucapkan bacaan talbiyah secara bersamaan.
Pada manasik haji kali ini juga dikhususkan
membaca doa berbakti kepada orang tua dan kebaikan dunia juga akhirat,
sekaligus mengajarkan anak untuk berdoa di tempat mustajab ketika melaksanakan
wuquf di arafah. Karena arafah bisa dikatakan sebagai rukun paling utama dalam
haji yang tak ditemukan kewajibannya di umrah. (fa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar