Sekitar sepekan
dari penandatanganan kerja sama antara Universitas Muria Kudus (UMK) dengan
Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), kembali UMK
melakukan penandatangan kerja sama.
Kali ini kerja
sama dilakukan dengan The La Tofi School of Corporate Social Responsibility
(LSCSR). Proses penandatanganan dengan LSCSR dilakukan di Ruang VIP Gedung
Rektorat UMK, Rabu (24/05/17).
Penandatangan
dilakukan oleh Rektor UMK, Dr. Suparnyo SH. MS. dan La Tofi dari LSCSR
disaksikan antara lain Dr. Subarkah SH. M.Hum (Wakil Rektor IV Bidang Kerja
Sama), Mohammad Dahlan ST. MT. (Dekan Fakultas Teknik) daan Arief Susanto ST.
M.Kom (dosen Fakultas Teknik).
Suparnyo dalam
sambutannya menyampaikan bahwa Corporate Social Responsibility bagi
sebuah perusahaan maupun institusi sangat penting. Pasalnya, itu merupakan
salah satu manifestasi perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan sekitar.
‘’Islam dan
al-Qur’an juga banyak menjelaskan mengenai aktivitas (kegiatan) yang memuat
filosofi dan unsur-unsur CSR. Begitu pun dengan ajaran-ajaran Jawa,’’ terangnya
sebelum prosesi penandatanganan dilakukan.
La Tofi
mengemukakan, pihaknya menyambut baik kerja sama dengan UMK. Dia memandang,
sebagaimana perusahaan, UMK memikul tanggung jawab yang sama terkait CSR,
dengan ‘cerita’ yang berbeda.
‘’Soal Semen
Indonesia, misalnya. Karena secara geografis UMK tidak terlalu jauh, maka bisa
mengambil peranan untuk mengurai benang kusut terkait persoalan yang terjadi di
sana,’’ paparnya.
Dia menambahkan,
UMK juga perlu melakukan penelitian-penelitian (riset) terkait realitas di
wilayah Semen Indonesia. ‘’Nilai investasi triliunan rupiah itu, tidak mungkin
berhenti begitu saja. Maka UMK harus melakukan riset yang bisa diterima semua
pihak,’’ katanya. (ros)
No comments:
Post a Comment