Oleh : KH Ma'ruf Khozin
Sosok
manusia yang saleh akan memiliki 'keabadian kenangan' yang disebarkan oleh
murid-muridnya maupun dalam karya tulisnya sendiri.
Murid-murid yang turut menyebarkan ini banyak tipikal. Ada murid yang
menyebarkan kesalehan gurunya dari sisi ilmu, seperti murid-murid Imam Syafii
misalnya.
Ada
pula yang menyebarkan kelebihan gurunya karena memiliki karamah, seperti Syekh
Abdul Qadir. Mengapa dalam diri beliau lebih banyak disebarkan sisi keramatnya?
Ahli
hadis dan sejarah Syekh Adz-Dzahabi mengulas beberapa hal tentang Syekh Abdul
Qadir ini dalam kitab monumentalnya, Siyar A'lam an-Nubala' (15/181-185) :
قال ابو محمد بن قدامة ... ﻭﻟﻢ ﺃﺳﻤﻊ ﻋﻦ
ﺃﺣﺪ ﻳﺤﻜﻰ ﻋﻨﻪ ﻣﻦ اﻟﻜﺮاﻣﺎﺕ ﺃﻛﺜﺮ ﻣﻤﺎ ﻳﺤﻜﻰ ﻋﻨﻪ، ﻭﻻ ﺭﺃﻳﺖ ﺃﺣﺪا ﻳﻌﻈﻤﻪ اﻟﻨﺎﺱ ﻟﻠﺪﻳﻦ ﺃﻛﺜﺮ
ﻣﻨﻪ، ﻭﺳﻤﻌﻨﺎ ﻋﻠﻴﻪ ﺃﺟﺰاء ﻳﺴﻴﺮﺓ.
Abu
Muhammad bin Qudamah berkata: "Aku tidak mendengar dari seseorang yang
mengisahkan Syekh Abdul Qadir tentang kekeramatan yang lebih banyak dari
beliau. Dan saya tidak melihat seseorang yang diagungkan karena agamanya
melebih Syekh Abdul Qadir. Kami mendengar tentang beliau beberapa bagian yang
sedikit"
Murid
Ibnu Taimiyah tersebut melanjutkan:
ﻗﺎﻝ ﺷﻴﺨﻨﺎ اﻟﺤﺎﻓﻆ ﺃﺑﻮ اﻟﺤﺴﻴﻦ ﻋﻠﻲ ﺑﻦ ﻣﺤﻤﺪ:
ﺳﻤﻌﺖ اﻟﺸﻴﺦ ﻋﺒﺪ اﻟﻌﺰﻳﺰ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ اﻟﺴﻼﻡ اﻟﻔﻘﻴﻪ اﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ﻳﻘﻮﻝ: ﻣﺎ ﻧﻘﻠﺖ ﺇﻟﻴﻨﺎ ﻛﺮاﻣﺎﺕ
ﺃﺣﺪ ﺑﺎﻟﺘﻮاﺗﺮ ﺇﻻ اﻟﺸﻴﺦ ﻋﺒﺪ اﻟﻘﺎﺩﺭ
Guru
kami, al-Hafidz Abu al-Hasan Ali bin Muhammad berkata: "Saya mendengar
Syekh Abdul Aziz, ahli fikih bermadzhab Syafii, berkata bahwa tidak sampai
kepada kami kekeramatan seseorang secara mutawatir (akurat dan valid) kecuali
Syekh Abdul Qadir"
Beliau
secara khusus memberi komentar:
ﻗﻠﺖ: ﻟﻴﺲ ﻓﻲ ﻛﺒﺎﺭ اﻟﻤﺸﺎﻳﺦ ﻣﻦ ﻟﻪ ﺃﺣﻮاﻝ
ﻭﻛﺮاﻣﺎﺕ ﺃﻛﺜﺮ ﻣﻦ اﻟﺸﻴﺦ ﻋﺒﺪ اﻟﻘﺎﺩﺭ، ﻟﻜﻦ ﻛﺜﻴﺮا ﻣﻨﻬﺎ ﻻ ﻳﺼﺢ، ﻭﻓﻲ ﺑﻌﺾ ﺫﻟﻚ ﺃﺷﻴﺎء ﻣﺴﺘﺤﻴﻠﺔ.
"Tidak
ada ulama besar yang memiliki 'perilaku' dan keramat melebihi Syekh Abdul
Qadir. Namun banyak kisah kekeramatan yang tidak sahih.
Dan
sebagiannya adalah mustahil"
Beliau
memberi kesimpulan:
ﻭﻓﻲ اﻟﺠﻤﻠﺔ اﻟﺸﻴﺦ ﻋﺒﺪ اﻟﻘﺎﺩﺭ ﻛﺒﻴﺮ
اﻟﺸﺄﻥ، ﻭﻋﻠﻴﻪ ﻣﺂﺧﺬ ﻓﻲ ﺑﻌﺾ ﺃﻗﻮاﻟﻪ ﻭﺩﻋﺎﻭﻳﻪ، ﻭاﻟﻠﻪ اﻟﻤﻮﻋﺪ، ﻭﺑﻌﺾ ﺫﻟﻚ ﻣﻜﺬﻭﺏ ﻋﻠﻴﻪ.
Secara
umum, Syekh Abdul Qadir adalah sosok besar. Darinya banyak diambil sebagian
ucapan dan dakwahnya. Allah yang memberi janji. Sebagian kisah dari beliau
adalah kisah bohong
Namun,
bukankah karomah yang diberikan oleh Allah dapat menjangkau hal-hal yang
mustahil dalam pikiran manusia? Kita pun tidak dapat memvonis sebagai cerita
bohong sebelum dapat membuktikan kepalsuannya hanya karena tidak senang dengan
karomah seorang wali dan diluar nalar akal manusia. (ed)
source : ma'ruf khozin
Dapatkan segera Buku Keramat Syekh Abdul Qadir Al-Jailani R.A
terbitan Keira Publishing Rp. 85.000.
Info pemesanan : 085 640 033 625 (sms/wa)