Fotografer dengan Kamera Saku Ini Juara Lomba Foto - Soeara Moeria

Breaking

Jumat, 22 November 2013

Fotografer dengan Kamera Saku Ini Juara Lomba Foto


Jepara, soearamoeria.com-Bagi Khoirul Khakim (26) yang membawa bekal kamera pocket (saku) dalam sebuah perlombaan fotografi tidak menjadi alasan untuk minder jika dibanding dengan puluhan peserta lain yang rata-rata membawa kamera DSLR. Menurutnya bukan lantaran mahalnya kamera yang diperlihatkan namun bagaimana memotret obyek foto dan meyakinkan dewan juri untuk menjadi yang terbaik.

Hal itu yang menjadi pengalaman berharga pria kelahiran Jepara, 25 Januari 1987 saat mengikuti Lomba Foto dalam rangka “Festival Jepara Kuliner Food Fagansa 2013” yang diselenggarakan Kadin Jepara bekerjasama dengan Jepara Photo Community (JPC) di Pasar Kerajinan desa Margoyoso kecamatan Kalinyamatan kabupaten Jepara, Minggu (17/11) kemarin.

Jepretan foto dari kamera saku miliknya Sony DSC W530 berhasil menjadi yang terbaik diantara puluhan foto-foto lain. “Cake, kue yang saya potret dengan kamera saya temanya pas warna-warni. Komposisinya juga pas. Alhamdulillah, kalo menjadi juara,” terangnya saat ditemui di SMK Az Zahra Mlonggo, Jepara, Kamis (21/11).

Juara yang ia peroleh itu adalah untuk kali kedua. Sebelumnya, tahun 2012 Irul sapaan akrabnya memenangi juara III lomba pameran IT di Gramedia Semarang. “Waktu saya memotret seorang tuna netra yang sedang mengoperasikan komputer. Hal itu juga membuat bulu kuduk juri berdiri meski hanya memperoleh juara ketiga,” jelasnya yang masih menempuh studi di UNAKI Semarang.

Komunitas Fotografi
Kegemarannya dalam bidang fotografi tidak ia simpan sendiri namun di lembaga yang ia naungi hingga kini SMK Az Zahra Mlonggo Jepara dirinya mendirikan Az Zahra Lanscape (Azal) Jepret sejak 2011 silam. Dulu, dikemukakannya pegiat Azal Jepret hanya dihuni 14 siswa. Kini, ada pertambahan anggota menjadi 21 peserta didik.

Pada awal berdirinya saben sepekan sekali guru mapel produktif itu memberikan materi kepada anak didiknya. Materi yang diajarkan semisal foto Levitasi, Human Interest maupun Landscape.  “Sekarang materi tetap kami berikan. Bedanya ada hunting keluar semisal ke desa Wisata Plajan,” sebutnya.

Selama tiga tahun berjalan menurutnya anak didik yang ia dampingi sedikit banyak ada perubahan terutama foto sudah terkonsep, tidak asal-asalan lagi. Dari itu, setidaknya ada dua gelar yang cukup dibanggakan; juara II lomba foto yang diselenggarakan M3 di Semarang (2012) serta juara II lomba foto Marzuqi Cup (2013). Sisanya, jepretan anak didiknya sering diundang untuk memotret pre wedding, pernikahan dan wisuda.

Terpisah, Kepala SMK Az Zahra Mlonggo, Hasan Khaeroni memberikan apresiasi guru serta peserta didiknya yang terus berkarya. Ia berharap prestasi-prestasi yang ditorehkan memotivasi guru maupun siswa yang lain.

“Harapan kami guru dan peserta didik saling berlomba-lomba dalam bidang akademik maupun non akademik,” harapnya. (Syaiful Mustaqim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar