Seniman Ahli Seruling dari Jepara, Berkali-kali Iringi Artis Ibukota - Soeara Moeria

Breaking

Rabu, 09 Oktober 2013

Seniman Ahli Seruling dari Jepara, Berkali-kali Iringi Artis Ibukota

Jepara, soearamoeria.com-Mashudi alias Jojon warga Pecangaan Wetan kecamatan Pecangaan kabupaten Jepara selain dikenal sebagai tukang listrik juga mempunyai keahlian memainkan seruling. Dari bermain seruling itulah ia bisa menyambangi berbagai kota di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta. Selain itu ia juga pernah satu panggung dengan penyanyi dangdut terkenal di negeri ini.

“Hampir semua penyanyi dangdut terkenal pernah saya iringi. Misalnya Elvi Sukaesih, Hamdan ATT, Mega Mustika, Mansyur S, Muhsin Alatas dan banyak lagi yang lainnya,” tutur Jojon.

Era keemasan PRPP Semarang dulu  setiap malam Minggu ia pasti manggung disana. Ada tempat khusus yang dinamakan panggung dangdut. Di tempat itu masyarakat yang datang ke PRPP bisa menikmati musik dangdut dengan tampilnya artis dari ibu kota.

Nah dari PRPP itulah saya dikenal sebagai pemain seruling profesional sehingga kadang kala saya juga diambil oleh grup orkes melayu lainnya untuk manggung,“ ingat Jojon.

Jojon mengatakan kepiawaiannya bermain seruling berawal dari temannya sesama penggembala kambing memainkan seruling pada waktu itu. Sambil menggembala kambing ia meminjam seruling milik temannya .

Dari sekedar bermain itulah ia mulai hobi memainkan seruling sehingga tetangganya tahu ia pandai memainkan seruling. Pada waktu itu ia baru kelas 2 SMP namun ia sudah pandai bermain seruling mengiringi berbagai macam lagu.

“Seingat saya saya manggung pertama kali kelas 2 SMP sekitar tahun 80an. Honor pertama yang saya terima sebesar Rp 3.000. Awalnya memang grogi atau demam panggung namun setelah terbiasa rasanya badan gemetaran jika tidak ada job,” aku Jojon yang mempunyai koleksi berbagai macam seruling.

Dari awal manggung di daerah Mindahan Jepara itulah awal karier pemain seruling dimulai. Selain bermain di OM NSB ia juga bermain di berbagai orkes dangdut seputaran Jepara, Semarang dan Yogyakarta.

“Kalau NSB seingat saya pemainnya hampir semua alumnus SMA Pemda Pecangaan. Namun karena berbagai macam kesibukan akhirnya bubar dengan sendirinya,“ kenangnya.

Bagi Jojon bermain seruling adalah hal yang menyenangkan dan juga bisa menjadi pekerjaan sambilan. Oleh karena itu ia mengharapkan kelak ada penerus untuk generasinya. Namun sayang kedua anaknya perempuan sehingga ini merupakan halangan baginya.

Namun dia mengatakan putri keduanya yang kini duduk di bangku SMA juga mempunyai bakat seni suara seperti dirinya. Meski belum diperkenalkan kepada khalayak secara terbuka tetapi jika ada kesempatan untuk manggung dia pun kadang diperkenalkan untuk melatih keberanian.

“Ya meski tidak bermain seruling dia biasa menyanyi seperti saya. Kadang jika ada job menyuling saya ajak dia untuk latihan tampil di muka umum. Meski hanya 1 atau 2 lagu ia saya perkenalkan,” tambah Jojon. (Fatkhul Muin/qim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar