Lembaga Pers Mahasiswa Ekonomika Bedah Buku Pram dari Dalam - Soeara Moeria

Breaking

Selasa, 21 Mei 2013

Lembaga Pers Mahasiswa Ekonomika Bedah Buku Pram dari Dalam


Jepara, soearamoeria.com-H Setiyono, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul Ulama (STIENU) Jepara melantik Pengurus (Redaksi, red) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Ekonomika di aula lantai 3 Kampus STIENU, Senin (20/5). Kegiatan dirangkai juga dengan bedah buku “Pram dari Dalam” karya Soesilo Toer yang dihadiri oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Karisidenan Pati dan LPM se-Jawa Tengah.

Selaku Pemimpin Umum LPM Ekonomika, Fita Amalia mengatakan lembaga pers yang ia pimpin sudah berjalan 2 tahun. Namun, tahun ini katanya pihak almamater baru meresmikannya.

Alhamdulillah pada kesempatan ini LPM Ekonomika periode 2013-2014 resmi menjadi organisasi mahasiswa intra kampus yang nantinya Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) akhir periode disampaikan BEM dan diteruskan kepada Pembantu Ketua (Puket) 3 STIENU,” paparnya usai dilantik.

Fita, mahasiswi asal Palembang menyatakan LPM Ekonomika merupakan wadah untuk mengakomodasi mahasiswa bidang tulis-menulis. Karenanya, ia mengajak mahasiswa yang hendak menekuni jurnalistik bisa bergabung ke lembaganya.

Hal senada diutarakan Presiden BEM STIENU, Ainul Mahfudz. Menurutnya keberadaan LPM bisa membantu mahasiswa untuk menuangkan karya tulis maupun karya ilmiah. “LPM Ekonomika bisa menjadi wadah mahasiswa untuk mengembangkan karya tulis maupun karya ilmiah,” jelas Mahfudz.

Usai melantik, Ketua STIENU, H Setiyono mengajak Pengurus (Redaksi, red) LPM bekerja dengan semaksimal mungkin. Menulis yang merupakan garapan LPM, lontar lelaki kelahiran 22 September 1949 itu merupakan tanda bukti untuk menuangkan ide. “Apalagi tulisan itu sesuai dengan basic ekonomi,” sambungnya.

Pak Ti, sapaan akrabnya melanjutkan gemar menulis merupakan kolaborasi membaca dan menulis. Ia membeberkan mahasiswanya belum pernah nampang di koran yang menyediakan wadah untuk mahasiswa semisal Suara Merdeka, JawaPos dan Kompas.

Untuk itu, Ketua Dewan Pengawas BPR Bank Jepara Artha itu mengajak anak didiknya untuk melakukan uji coba menuangkan ide, saran dan kritik melalui tulisan (karya) di media massa.

Sementara itu, Sosilo Toer berpesan kepada mahasiswa agar mau menulis setidaknya mempunyai diary (buku harian). Kemudian diary itu, imbuh penulis buku “Pram dari Dalam” meminta untuk menulis apa saja. “1 tahun, 2 tahun anda akan kaget, kapan tulisan ini saya buat. Perasaan tidak pernah menulis seperti itu,” terangnya disambung gelak tawa hadirin.  

Tulisan-tulisan yang ada di buku harian tambah adik Pramoedya Ananta Toer itu nantinya bisa menjadi bahan untuk menulis buku. (Syaiful Mustaqim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar