Notification

×

Iklan

Iklan

TBM Az Zahwa Gaungkan Program Inovatif, Baca Buku dengan Tadabur Alam

Senin, 08 Desember 2025 | 14:59 WIB Last Updated 2025-12-08T07:59:26Z
Tadabur alam program inovatif TBM Az Zahwa. 


Jepara, soearamoeria.com - Rumah Baca dan Sanggar Seni TBM Az Zahwa di Desa Rajekwesi, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, terus memperkuat budaya literasi masyarakat sejak berdiri pada 17 Agustus 2017. 


Inisiatif ini lahir dari keprihatinan pendirinya, Amin Sururi, atas rendahnya minat baca dan terbatasnya akses masyarakat terhadap bahan bacaan.


Amin Sururi mengatakan, dia mendirikan TBM Az Zahwa karena tidak ingin anak-anak dan masyarakat kehilangan kesempatan untuk belajar dan berkembang. ”Literasi harus bisa diakses oleh siapa saja,” ujar Amin Sururi mengenang masa awal pendirian TBM.


Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah desa, TBM Az Zahwa kini dikelola oleh tim inti, yakni Sajarotul Jannah (Sekretaris), Nurul Wahidah (Bendahara), Ainur Rohmania (Koordinator Program), Maslihah (Humas), serta Endi (Staf Administrasi). Sejumlah relawan muda dan mahasiswa juga terlibat aktif dalam berbagai program literasi dan seni yang dijalankan.


TBM Az Zahwa menginisiasi beragam kegiatan, seperti Safari Dongeng, Read Aloud, Pelatihan Komputer Dasar, Pelatihan Handicraft, serta kegiatan membaca berbasis alam. Dari berbagai program tersebut, “Baca Buku dengan Tadabur Alam” menjadi salah satu yang paling menonjol dan digemari.


Program ini terlaksana melalui dukungan 1000 buku dari Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas). Kegiatan memadukan aktivitas membaca dengan eksplorasi alam terbuka, seperti taman dan persawahan, sehingga menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan. 


”Kami ingin menunjukkan bahwa membaca tidak harus selalu dilakukan di dalam ruangan. Ketika peserta berada di alam terbuka, mereka lebih rileks dan lebih cepat terhubung dengan isi bacaan,” ungkapnya.


Kegiatan ini dilaksanakan setiap bulan selama 3 hingga 4 jam, biasanya pada Minggu atau Jumat pagi. Peserta membaca dalam kelompok kecil, berdiskusi mengenai isi buku serta kaitannya dengan alam, lalu menuliskan refleksi singkat. Beberapa peserta paling aktif juga menerima penghargaan simbolis.


Program ini mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat, terutama anak-anak dan remaja. Banyak peserta mengaku lebih bersemangat membaca. Orang tua pun memberikan tanggapan positif.


TBM Az Zahwa mencatat sejumlah dampak signifikan, mulai dari meningkatnya minat baca, bertambahnya pemahaman lingkungan, hingga terjalinnya keterlibatan masyarakat yang lebih kuat dalam kegiatan literasi.


Amin Sururi menambahkan, “Kami percaya literasi bukan hanya tentang membaca, tetapi tentang membuka cara baru melihat dunia. Program tadabur alam ini menjadi salah satu ikhtiar kami untuk menghadirkan pengalaman belajar yang lebih bermakna,” ujarnya.


Dengan dukungan masyarakat dan lembaga terkait, TBM Az Zahwa berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program literasi yang kreatif dan bermanfaat. (fn)

close close