![]() |
Rangkaian kegiatan Hari Santri 2025. |
Kudus, soearamoeria.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kudus menyemarakkan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 dengan menggelar 24 kegiatan yang melibatkan seluruh lembaga dan badan otonom (Banom) NU.
Beragam agenda keagamaan, sosial, literasi, hingga olahraga digelar untuk memperkuat peran santri di tengah masyarakat.
Rangkaian acara resmi dibuka dengan Apel Kesetiaan Santri di halaman Gedung NU Center Kudus pada Minggu (28/9/2025). Ketua Hari Santri Kudus, Dr. dr. Renny Yuniati, Sp.KK, menegaskan bahwa peringatan HSN tahun ini diharapkan menjadi ruang refleksi sekaligus aktualisasi peran santri. “Santri tidak hanya menjaga tradisi spiritual, tetapi juga memberi jawaban atas tantangan zaman,” ujarnya.
Ketua PCNU Kudus, KH. Asyrofi Masyitho, menambahkan bahwa HSN di Kudus hadir dengan wajah yang kaya warna. “Dari sastra, budaya, hingga kegiatan sosial dan kesehatan, semua bergerak serentak. Inilah wujud NU Kudus yang kokoh di akar tradisi, namun terbuka dengan dinamika zaman,” katanya.
Sejumlah agenda unggulan akan menjadi sorotan. Apel Hari Santri 2025 di Alun-alun Simpang 7 Kudus pada Rabu (22/10/2025) diperkirakan menghadirkan ribuan santri dari berbagai pesantren. Apel ini menjadi momentum puncak kebersamaan sekaligus simbol penghormatan terhadap perjuangan para ulama dan santri.
Kemeriahan HSN juga akan diwarnai dengan Santri Kudus Bersholawat di Alun-alun Simpang 7 Kudus pada Ahad (26/10/2025). Ribuan jamaah diperkirakan hadir untuk bersama-sama melantunkan doa dan sholawat, menciptakan suasana religius yang penuh kebersamaan.
Selain itu, dua kegiatan lain menjadi ikon khas Kudus. Pertama, Lesbumi Writers Festival (LWF) yang menggabungkan sastra, budaya, dan musikalisasi puisi. Festival ini menghadirkan ruang kreatif bagi penulis dan seniman muda Kudus untuk mengekspresikan gagasan mereka, sekaligus menjaga warisan literasi santri.
Kedua, Mlampah Mlampah Bareng Santri (MMBS), sebuah kegiatan jalan bersama yang melibatkan ribuan santri dan masyarakat. Dengan mengambil titik kumpul di pusat kota, MMBS menjadi simbol kebersamaan, semangat hidup sehat, sekaligus syiar kebudayaan santri di ruang publik.
Rangkaian Hari Santri 2025 Kudus akan berlanjut hingga awal November dengan berbagai agenda lainnya, mulai dari khotmil Qur’an, lomba kepenulisan, hingga kegiatan sosial dan kesehatan. Dengan kemeriahan ini, PCNU Kudus berharap semangat santri semakin mengakar kuat dan memberi warna positif bagi masyarakat luas. (he)