 |
| Tren _“Yeoreobun! Oneul Mokbangeun~ Yareu!”_ yang sedang populer di media sosial TikTok. (Sumber: TikTok @skbonee, @stventio, @zinsxo1) |
Bahasa gaul asing—termasuk bahasa Korea—makin digandrungi oleh masyarakat. Adapun, belakangan ini ada ungkapan yang sedang trending di jagat media sosial, khususnya TikTok.
Ungkapan sederhana yang memantik perhatian para pengguna TikTok ini berbunyi, _“Yeoreobun! Oneul Mokbangeun~ Yareu!”_ Biasanya, ungkapan ini diucapkan dengan ekspresif dan genit, seperti sebelah mata yang dikedipkan dengan lidah sedikit menjulur ke depan atau senyum miring (_smirk_) yang menampakkan gigi depan dengan ceria.
Tidak hanya itu, mereka yang mengucapkan ungkapan tersebut juga sembari menunjukkan makanan yang akan dimakannya kepada pemirsa di media sosial.
Ungkapan tersebut memang terdengar unik, lucu, dan tentunya menghibur. Namun, apakah arti sebenarnya dari ungkapan _“Yeoreobun! Oneul Mokbangeun~ Yareu!”?_ Apakah hanya sekadar ungkapan gaul (slang) dalam bahasa Korea?
Mari telisik lebih jauh ungkapan _“Yeoreobun! Oneul Mokbangeun~ Yareu!”_ dan bagaimana hal tersebut bisa populer!
Break Down Ungkapan
_“Yeoreobun! Oneul Mukbangeun~ Yareu!”_ Kata _yeoreobun_ (여러분) dalam ungkapan tersebut dapat dimaknai sebagai ‘semua orang’, ‘kalian semua’, atau ‘Teman-Teman semua!’. Kata ini biasa digunakan oleh orang Korea sebagai sapaan kepada banyak orang, mirip dengan _everyone_ atau guys dalam bahasa Inggris.
Jadi, kata _yeoreobun_ ini ditujukan untuk menarik perhatian orang banyak dengan memanggil mereka tanpa perlu menyebut namanya satu per satu.
Lalu, kata _oneul_ (오늘) dalam bahasa Korea diartikan sebagai ‘hari ini’. Melansir dari artikel 90 Day Korean, kata tersebut merupakan bentuk dasar paling umum untuk mengungkapkan hari yang sedang dijalani saat ini.
 |
| YouTuber Tzuyang melakukan mokbang di Indonesia. (Sumber: YouTube @tzuyang6145). |
Adapun, istilah moukbangeun (먹방은) (dapat dibaca mukbang) terdiri dari kata mukbang dan partikel -eun. Kata mukbang merupakan bentuk akronim dari mokda (먹다) ‘makan’ dan bangsong (방송) ‘siaran’.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indoenesia (KBBI), mokbang adalah siaran langsung atau video yang mempertontonkan orang memakan banyak makanan untuk hiburan, biasanya disiarkan secara daring.
Jadi, sederhananya, mokbang berarti siaran makan, baik dalam porsi besar ataupun normal.
Frasa mokbangeun disandingkan dengan objek berupa makanan. Misalnya, seseorang ingin melakukan siaran makan seblak secara daring. Maka, frasa yang tepat adalah mokbangeun sebeullak (seblak) imnida (partikel).
Yareu! Paling Seru
Nah, ini gongnya! Kata _yareu_ dalam ungkapan _“Yeoreobun! Oneul Mokbangeun~ Yareu!”_ sebenarnya sudah lama digunakan oleh orang Korea. Namun, akhir-akhir ini, kata _yareu_ kembali mencuat ke permukaan dan menjadi populer.
Netizen meyakini bahwa kata yareu kembali viral berkat YouTuber asal Korea Selatan bernama Kwon Hoe Hoon. Ia kerap kali menyerukan kata _yareu_ untuk menyebarkan aura positif dan optimis selama mukbang berlangsung.
 |
| YouTuber Kwon Hoe Hoon melakukan mokbang. (Sumber: YouTube @권회훈). |
Merujuk pada akun Instagram @cettakorean, kata _yareu_ tidak memiliki arti secara harfiah dalam bahasa Korea. Kata ini hanya digunakan untuk menambah kesan seru dalam siaran makan di media sosial.
Pada konteks linguistik, kata _yareu_ dikategorikan sebagai bentuk interjeksi (kata seru yang digunakan untuk mengungkapkan ekspresi, emosi, perasaan, atau reaksi spontan, terhadap suatu hal). Adapun, kata _yareu_ dapat disebut sebagai bentuk onomatope (kata mimetik) yang hanya menirukan bunyi-bunyian tertentu tanpa makna yang jelas.
Kata _yareu_ mulai kembali diviralkan oleh salah satu TikToker @taewook__indeng dengan mengucapkan _“Yeoreobun! Oneul Mokbangeun (Nama Makanan) Yareu!”_, yang berarti ‘Teman-Teman Semuanya! _Mokbang_ hari ini adalah (nama makanan)! _Yareu!_”
Jadi, jika seseorang ingin _mukbang_ seblak, ungkapan yang tepat adalah _“Yeoreobun! Oneul Mokbangeun Sebeullak (Seblak)~ Yareu!”_
Biasanya, ungkapan tersebut diiringi dengan kata-kata yang menunjukkan kelezatan makanan yang disantap, seperti _jinjja masisseoyo_ (진짜 맛있어요) ‘benar-benar enak’ atau whoa _daebak_ (대박)! ‘wah astaga (enak banget)’.
Bentuk ungkapan kreatif itu sangat membantu penonton untuk mengetahui makanan yang akan disantap oleh kreator. Cara ini cukup efektif menarik banyak penonton dan meningkatkan jumlah viewers dengan cepat.
Keunikan ungkapan ini akhirnya menjadi viral di jagat media sosial. Melalui _Yareu!_, orang Korea berhasil menyebarluaskan budaya dan bahasanya. Ini juga menunjukkan bahwa bahasa bukan sekadar alat komunikasi, melainkan juga menjadi bagian budaya yang tak pernah lekang oleh waktu dan terus mengikuti arus perkembangan zaman. (Alifia Ahmad/)
