![]() |
Hindun Anisah saat menyampaikan sosialisasi empat pilar belum lama ini. |
Jepara, soearamoeria.com - Asta Cita pemerintahan Prabowo Subiyanto, salah satunya memprioritaskan ketahanan pangan nasional. Berbagai program dan bantuan digulirkan sebagai instrumen untuk mewujudkan hal tersebut. Hal itu, tentu harus didukung sepenuhnya oleh seluruh warga negara Indonesia.
“Ketahanan pangan yang menjadi visi pemerintahan saat ini harus kita dukung bersama. Karena, ketahanan pangan yang kuat menjadi wujud kemandirian bangsa,” kata Hindun Anisah, anggota DPR RI saat melakukan kegiatan sosialisasi empat pilar di Jepara, baru-baru ini.
Hindun yang juga anggota Komisi IV mengapresiasi langkah pemerintah yang terus gencar dalam mensupport sektor pertanian. Boleh dikata, prioritas pemerintah terhadap bidang pertanian sudah terbukti nyata, sehingga saat ini produksi beras nasional mengalami surplus.
“Ketahanan pangan nasional bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah pusat semata. Akan tetapi, seluruh rakyat harus bersatu-padu mendukung dan mensuskseskannya. Agar ketergantungan terhadap impor semakin kecil,” kata dia.
Pemerintah daerah, lanjut Hindun juga mempunyai tanggungjawab yang sama untuk mensupport dan bersinergi dengan pemerintah pusat agar kesuksesan ketahanan pangan bisa berkelanjutan.
Meskipun, kata Hindun, untuk saat ini kondisi tersebut belum ditunjang dengan harga yang memadai. “Beras melimpah, tapi kenapa harga tidak mengalami penurunan. Kesesuaian dan kepantasan harga Ini yang harus diupayakan oleh pemerintah,” terangnya.
Parahnya lagi, kata Hindun, kasus pengoplosan beras telah mencoreng dan menjadi preseden buruk. Sehingga, sudah sewajarnya para pelaku harus ditindak dengan hukum yang tegas.
“Pemerintah harus tegas menindak para pelaku. Ini merupakan kejahatan yang tidak bisa ditoleransi. Hukum harus ditegakkan,” tutupnya. (ya)