Notification

×

Iklan

Iklan

Puisi-puisi Zulfa Wafirotul Khusna I Sampai Kapan

Rabu, 12 Juni 2024 | 22:14 WIB Last Updated 2024-06-12T15:22:02Z

Ilustrasi : drible.com


Sampai Kapan


Sampai kapan akan terus dipenuhi penyesalan

Hidup dengan penuh ketidaknyamanan

Menyalahkan Tuhan atas takdir yang diberikan


Setiap hari hanya bisa meratapi

Seolah menjadi manusia yang paling tersakiti

Manusia yang lukanya paling dalam


Padahal, waktu bergulir begitu cepat

Tidak, kah mau mencoba menerima

Hingga bisa melepas beban yang terasa berat


***

Bunga Gemitir


Bunga gemitir menjadi pelengkap

Untuk yang kini tengah berada dalam titik terendah

Kepada jiwa yang tengah patah


Semangat kini menjadi goyah

Kalbu yang dipenuhi oleh pilu

Ruang sendu kian kelabu


Elegi tawa benar-benar lucu

Sekedar pelepas rintik sendu

Hingga bisa bertemu dengan berahi


***

Sudah Saatnya


Sudah saatnya untuk mulai membenahi diri

Biarkan luka itu menjadi pelengkap

Sebagai cerita unik untuk dikenang


Bukan lagi membandingkan diri lagi

Justru menerima apapun yang terjadi

Ikhlas dalam menjalani hidup


Tabah atas cobaan yang kini menghampiri

Walaupun memang tidak mudah

Pasti akan bisa terlewati


***

Perihal


Perihal datang dan pergi itu dinikmati

Bukan dipaksa untuk selalu membersamai

Tapi diterima dengan kerelaan 


Perihal luka yang belum pulih

Biarkan waktu yang menjadi saksi

Cukuplah untuk diterima dan berusaha untuk bisa bangkit lagi


Perihal masa kini dan masa depan

Perlu untuk dijalani sepenuh hati

Dengan semangat dan motivasi


 ***

Selamat


Selamat telah berhasil melewati jalan yang berliku-liku ini

Dengan tangis, kecewa, sakit yang saling melengkapi

Hingga akhirnya bisa tersenyum kembali


Selamat akhirnya bisa memaafkan diri sendiri 

Tiada lagi kata seandainya ini tidak terjadi

Kini menjadi semua ini anugerah dan pasti adalah hal terbaik yang diberikan


Selamat karena mampu bertahan sampai detik ini

Ayo berikan apresiasi terhadap diri sendiri

Karena dengan begitu semua akan jadi lebih mudah untuk dijalani

Tanpa haus validasi dari orang lain


___Zulfa Wafirotul Khusna, Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Prodi Bimbingan dan Konseling. (20)

close close