MTs
Nurul Islam desa Kriyan kecamatan Kalinyamatan kabupaten Jepara setengah tahun
ini sedang merintis program unggulan Baca Kitab. Sebelumnya madrasah dengan
250an siswa juga mempunyai program unggulan Kaligrafi yang sudah berjalan sejak
tahun 2006. (Baca: Metode Ibtidai, Cara Belajar Kitab Kuning dengan Mudah)
Mata
pelajaran baca kitab dimasukkan dalam muatan lokal. Saben Minggu siswa memperoleh materi 2 jam pelajaran dengan materi
kitab Tijan Addurari metode Ibtidai.
Program
yang baru berjalan semester ganjil kemarin awalnya menuai pro kontra. Karena
banyak yang menganggap siswa takut dengan kitab kuning. Tetapi karena diajar
guru dengan metode santai sehingga bisa diterima murid dengan baik.
Selama
sepekan guru yang mendampingi mapel Baca Kitab Abdul Rohman, A. Jamaludin dan
M. Nidhom. Sebelum pelajaran siswa mendawamkan
syiir rumus makna gandul. Setelah itu menyimak kitab yang sudah bermakna
gandul. Jika sudah siswa diminta membaca satu per satu. Sesudah itu baru
membaca kitab tijan tanpa makna.
Meski
belum genap setahun, program penguasaan kitab klasik ini menurut Waka
Kesiswaan, Abdul Rohman sebanyak 50% siswa sudah berani membaca kitab gundul.
“Kendalanya
siswa yang kurang IQ susah menerima materi. Hal itu madrasah menempuhnya dengan
pelajaran tambahan yang dilaksanakan setiap hari Sabtu yakni Baca Tulis
Al-Qur’an (BTA),” tambahnya.
Untuk
mengetahui hasil program Kamis (17/12) melaksanakan Class Meeting Cabang Baca
Kitab dan Unjuk Baca Kitab saat Pembagian Rapot, Sabtu-Ahad (19-20/12). Tiga
siswa yang akan praktik baca kitab gundul Khoirul Anam (VII A), Ika Nurfiana
Rahma (VIII A) dan Sumayah (IX B).
Lelaki
yang kerap disapa Maman itu menjelaskan mapel Baca Kitab bertujuan untuk
mengembangkan baca kitab. Usai siswa lulus yang mempunyai keinginan mondok bisa
diteruskan karena sudah memiliki bekal. (Simak juga: Ingin Tahu Mengajar Kitab Metode Ibtidai? Ini Langkah-langkahnya)
Di
samping itu, dulu KH Mudhoffar Fatkhurrohman merupakan salah satu guru di
lingkungan di MTs Nurul Islam. “Mbah Mudhoffar merupakan pengarang Syiir Rumus
Makna Gandul kemudian dibikinlah kitab metode Ibtidai,” imbuhnya.
Ia
berharap program itu semakin berkembang dan terus ada di MTs Nurul Islam. (qim)
-----------------------------------
Jika anda ingin mengoleksi kitab Metode Ibtidai silakan hubungi
085 640 033 625 (SMS/ WA)
-------------------------------------