Jepara, soearamoeria.com-Mulai tahun 2013
lalu SMK Walisongo Pecangaan Jepara menerapkan double degree untuk peserta didiknya. Penerapan keahlian ganda
tersebut dilaksanakan saat kelas XII semester ganjil dengan program ekstra
wajib. Ekstra
wajib jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) ialah Teknik Sepeda Motor (TSM).
Jurusan Kriya Teksil (KT) yaitu Tata Busana (TB) dan jurusan Teknik Komputer
dan Jaringan (TKJ) dengan kegiatan ekstra Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).
Selesai
mengikuti program selama satu semester dilanjutkan dengan uji kompetensi. Tahun
ini uji kompetensi dilaksanakan Senin-Rabu (12-14/5) dan diikuti 106 peserta
didik 64 TKR, 32 TKJ dan 10 KT.
Waka
Kurikulum, Ardana Himawan program tersebut dilaksanakan untuk menjawab
kebutuhan masyarakat. “Masyarakat biasanya acuh. Kalo jurusan kendaraan ringan
dikiranya bisa paham tentang mobil dan motor. Padahal sejatinya TKR hanya fokus
di mobil. Dari itu, program double degree
dilaksanakan sejak tahun 2013 kemarin,” jelasnya.
Andi
Wahid, siswa XII TKR B menyatakan selama tiga tahun belajar dirinya bisa
belajar tentang mobil dan motor. “Tentang mobil saya dapatkan di jurusan TKR
dan tentang motor saya terima saat mengikuti ekstra wajib TSM,” kata peraih
juara 2 Lomba Kompetensi Siswa bidang TKR tahun 2013.
Siswa
lain, M Yusrul Hana menyatakan hal serupa. Di jurusannya TKJ dalam satu
semester bisa menerima program ekstra RPL. Tak salah jika Yusrul tahun kemarin,
memboyong juara I Lomba Kompetensi Siswa Bidang TKJ. Sedangkan siswi XII KT,
Atika Fauziyah berharap keahlian ganda yang ia dapatkan KT dan TB bisa ia
pergunakan untuk bekal bekerja usai lulus.
Kepala
SMK Walisongo, Sutarwi Samsul Maarif menambahkan pihaknya berharap dari program
ganda tersebut harapannya memikat calon peserta didik baru. Karena belum tentu
SMK lain menjalankannya. Disamping itu, membeli bekal bagi peserta didik untuk
terjun di dunia kerja.
“Kelebihan
program ini siswa mendapat dua sertifikat. Jurusan TKR dari Mitsubishi dan
Honda. Jurusan KT dari Sanggar Batik dan Griya Anita dan TKJ dari Apti,”
tambahnya. (Syaiful Mustaqim)