![]() |
| Gelar capacity building untuk guru PAI di Kecamatan Temanggung. |
Temanggung, soearamoeria.com - KKG PAI kecamatan Temanggung baru saja menggelar Capality Building dengan tema "Mendidik dengan hati menyentuh jiwa Transformasi Guru PAI sebagai orang tua kedua di sekolah".
Acara ini diikuti oleh 58 guru PAI dan dihadiri oleh Mahalia Putik S. Psi., M. Psi pakar Psikologi Pendidikan dan Keluarga, sebagai pembicara.
Dalam sambutan yang, ketua KKG PAI Kecamatan Temanggung Afif Fathurahman, S.Pd.I, menyampaikan bahwa hadirnya kita hari ini tidak hanya sebatas menggugurkan kewajiban organisasi, tetapi sebagai bentuk ikhtiar KKG dalam mewujudkan pendidikan bermutu sebagaimana slogan pemerintah dalam pembelajaran mendalam yang akan berupaya mewujudkan pendidikan bermutu dan sebaik baiknya.
Selain itu tema ini sangat tepat seiring berkembangnya Ilmu pengetahuan dan tekhnologi (IPTEK) yang sangan cepat, jangan sampai kita sebagai guru PAI sebatas transfer ilmu tetapi lebih pada transfer nilai.
Kusnadi, M. Pd selaku ketua K3s kecamatan Temanggung dalam sambutannya sangat berharap kegiatan ini dapat menginspirasi bapak/ibu guru disekolah masing-masing sebab doa bapak/ibu guru akan lebih mudah masuk ke hati anak-anak bagaikan tanaman yang di siram.
Selain itu, Etik Subekti P, S. A. P selaku Korwil Dindikpora Kecamatan Temanggung dalam sambutanya menyampaikan bahwa "Saya mohon titip anak-anak disekolah terutama dalam pendidikan dan akhlaknya, ikuti kegiatan ini dengan sebaik- baiknya sebab kegiatan ini akan masuk di hati bapak/ibu meskipun akan sedikit sulit ketika diaplikasikan disekolah, namun saya percaya bapak/ibu guru adalah orang tua kedua disekolah yang akan menjadi tempat cerita anak-anak dengan bahagia".
![]() |
| 58 guru PAI antusias mengikuti capacity building. |
Mahalia Putik S. Psi, M. Psi sebagai pakar psikologi menjelaskan bahwa dasr utama menjadi seorang guru adalah mempunyai energi setiap pagi, pastikan antara fikiran, jiwa dan raga saling berkolaborasi, ciptakan rasa bahagia sebelum bertemu anak-anak.
Selain itu sebagai orang tua kedua bagi anak-anak, jadikanlah kita sebagai guru yang menarik dan bertanggung jawab atas pilihan yang diridoi Allah, SWT, sebab kita sedang membesarkan Bintang-bintang kecil dan disitulah kita sebagai langitnya.
Bangunlah koneksi bukan hanya koreksi sebab akan ada kata-kata kita yang kadang menjatuhkan juga melambungkan. Berilah rangsangan dan kasih sayang jangan sampe apa yang kita berika tidak didengar. Dan yang paling utama kalo muridnya ingin menjadi baik maka gurunya harus baik terlebih dahulu.
Antusiasme para guru PAI dalam kegiatan ini terlihat jelas selama kegiatan berlangsung salah satu guru PAI Nuriyah Fathul Jannah, S. Pd menyatakan bahwa " Guru tidak hanya berilmu tapi lebih pada teladan yang bisa diakses setiap waktu".
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, KKG PAI menargetkan bahwa guru PAI disekolah yang dapat bertemu dengan anak-anak dari kelas 1 s.d kelas 6 mampu menjadi orang tua kedua bagi anak-anak disekolah yang memiliki jiwa yang positif dan dirindukan, sehingga mudah menyentuh jiwa anak-anak dalam membentuk akhlak yang mulia di tengah-tengah perkembangan Tekhnologi dan informasi (IPTEK). (Siti Jazimatul Farikhah)

